Usai Sertijab Karutan, Rutan Raha Langsung Dimonev
Raha, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Agus Purwanto, menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Raha dari M. Fadli kepada LM. Masrul selaku pejaba sementara, Senin (27/6). Hadir pula Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, M. Muslim, serta Kadiv Administrasi, H. Abd. Rahman L. “Saya doakan Pak Fadli sukses bertugas di tempat yang baru dan bisa kembali ke Sulawesi Tenggara dengan jabatan yang lebih baik. Kepada Pak Masrul, meskipun jabatan ini sifatnya sementara, namun saya berharap bisa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya doakan semoga bisa definitive,†harp Agus. Fadli saat dimintai keterangan usai acara menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh karyawan-karyawati Rutan Raha. “Secara pribadi saya sangat berterima kasih kepada kepada rekan-rekan sekalian atas kerjasamanya selama tujuh bulan yang penuh kesan ini. Saya mohon maaf
Raha, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Agus Purwanto, menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Raha dari M. Fadli kepada LM. Masrul selaku pejaba sementara, Senin (27/6). Hadir pula Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, M. Muslim, serta Kadiv Administrasi, H. Abd. Rahman L.
“Saya doakan Pak Fadli sukses bertugas di tempat yang baru dan bisa kembali ke Sulawesi Tenggara dengan jabatan yang lebih baik. Kepada Pak Masrul, meskipun jabatan ini sifatnya sementara, namun saya berharap bisa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya doakan semoga bisa definitive,†harp Agus.
Fadli saat dimintai keterangan usai acara menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh karyawan-karyawati Rutan Raha. “Secara pribadi saya sangat berterima kasih kepada kepada rekan-rekan sekalian atas kerjasamanya selama tujuh bulan yang penuh kesan ini. Saya mohon maaf apabila masih ada tugas dan tanggung jawab saya yang belum terselesaikan,†ujarnya yang kini mengemban tugas bari sebagai Kepala Balai Pemasyarakatan Mataram.
Sementara itu, LM. Masrul selaku pejabat sementara Karutan Raha mengungkapkan kesiapannya melaksanakan tugas yang diamanahkan kepadanya. “Saya siap mengemban tugas ini dan mohon kerjasama dari rekan-rekan pejabat struktural di Rutan Raha untuk mendukung saya menjalankan amanah ini,†pinta Masrul, yang juga menjabat sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Raha.
[caption id="attachment_38571" align="alignleft" width="300"]
monev di Rutan Raha[/caption]
Sehari berselang, Selasa (28/6) perwakilan Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara langsung melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Rutan Raha, khususnya terkait pelayanan pos bapas dalam rangka pendampingan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
“Jumlah ABH dalam rentang waktu Januari-Juni 2016 sebanyak 24 anak dan yang memenuhi syarat diversi sebanyak 14 orang. Dari 14 anak yang memenuhi syarat, satu orang gagal diversi karena keluarga korban keberatan dengan alasan ingin memberikan efek jera kepada anak tersebut,†jelas Iwan, koordinator Pos Bapas Rutan Raha saat dimintai keterangan oleh Tim Monev Divisi Pemasyarakatan.
Sementara itu, F. Ranu selaku Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi, mengharapkan agar petugas pos bapas berperan lebih aktif sebagai wakil fasilitator dalam musyawarah sebagai implementasi keadilan restoratif.
Kontributor: Athirah
monev di Rutan Raha[/caption]
Sehari berselang, Selasa (28/6) perwakilan Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara langsung melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Rutan Raha, khususnya terkait pelayanan pos bapas dalam rangka pendampingan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
“Jumlah ABH dalam rentang waktu Januari-Juni 2016 sebanyak 24 anak dan yang memenuhi syarat diversi sebanyak 14 orang. Dari 14 anak yang memenuhi syarat, satu orang gagal diversi karena keluarga korban keberatan dengan alasan ingin memberikan efek jera kepada anak tersebut,†jelas Iwan, koordinator Pos Bapas Rutan Raha saat dimintai keterangan oleh Tim Monev Divisi Pemasyarakatan.
Sementara itu, F. Ranu selaku Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi, mengharapkan agar petugas pos bapas berperan lebih aktif sebagai wakil fasilitator dalam musyawarah sebagai implementasi keadilan restoratif.
Kontributor: Athirah
What's Your Reaction?
