Usai Skrining TBC, WBP Lapas Cilegon Jalani Rontgen

Cilegon, INFO_PAS - Peningakatan pelayanan kesehatan adalah satu hal penting yang harus dilaksanakan secara maksimal di lembaga pemasyarakatan (lapas) karena tingkat kerentanan sangat tinggi. Guna memastikan lingkungan yang sehat, Lapas Cilegon mengadakan pemeriksaan mobile rontgen bagi Warga Binaan Pemasyaratakan (WBP) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cilegon serta Tirta Medical Center, Rabu (5/2).

Dokter Lapas Cilegon, dr. Emyke, mengatakan WBP yang melakukan rontgen dipilih berdasarkan kriteria tertentu, yaitu suspect Tuberculosis (TBC) yang pada pemeriksaan dahak negatif, klinis yang mencurigakan, berat badan yang menurun lebih dari lima kg, dan rontgen ulang bagi WBP yang sedang terapi penyembuhan TBC. 

Sebanyak 135 WBP melakukan tes dahak dan rontgen hari itu sebagai tindak lanjut skrining TB yang telah dilaksanakan Senin (3/2). “Skrining TCB dan rontgen dapat mempermudah identifikasi gejala-gejala awal penyakit TBC pada WBP di Lapas Cilegon,” ujar Dr. Emyke.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Oki Setiawan, menjelaskan pemeriksaan tersebut dilaksanakakan atas dukungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melalui Dinas Kesehatan Kota Cilegon.  

“Kegiatan ini sudah berjalan rutin beberapa tahun terakhir. Kami mengapresiasi Kemenkes yang sangat peduli kepada warga masyarakat, termasuk masyarakat sedang menjalankan hukuman di Lapas Cilegon. Tanpa diskriminasi, WBP juga adalah masyarakat Indonesia yang masih memiliki hak untuk hidup sehat,” ungkap Oki.

Untuk itu, pihak lapas berharap ke depannya skrining TBC dan rontgen seperti ini dapat terus terlaksana sehingga meningkatkan pelayanan kesehatan di Lapas Cilegon.

Kontributor: Lapas Cilegon