VCT dan Skrining IMS, Bentuk Kepedulian Rutan Banyumas untuk WBP

Banyumas, INFO_PAS – Sebanyak 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas mengikuti Voluntary Counselling and Testing (VCT) HIV/AIDS dan skrining Infeksi Menular Seksual (IMS). Kegiatan dilakukan petugas Puskesmas Banyumas dan Dinas Kesehatan Banyumas pada Rabu (23/6).

Kepala Rutan Banyumas, Winarso, menyampaikan VCT dan skrining merupakan bentuk perhatian pihak Rutan kepada para WBP. “Semoga kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara rutin agar kesehatan WBP, khususnya yang termasuk kelompok rentan, dapat selalu termonitor,” harapnya.

Penyuluhan terkait penyakit IMS serta manfaat VCT dan skrining disampaikan oleh Daniel Nugroho selaku anggota LSM Kaliandra. Kegiatan ini pun terselenggara berkat dorongan LSM Kaliandra yang memperhatiakan isu seputar HIV dan IMS.

“Layanan ini bertujuan membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS,” terang Daniel.

Usai penyuluhan, para WBP mengantre untuk melakukan pengambilan sampel darah oleh petugas kesehatan. Sesuai nomor antrean, WBP didata identitasnya serta diberikan konseling dan proses pengambilan sample darah. Kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan peneyebaran COVID-19.

Ditemui usai kegiatan, Daniel Nugroho mengungkapkan dukungannya dalam penyelenggaraan pemeriksaan VCT dan skrining IMS ini. Ia melihat antusiasme WBP Rutan Banyumas dalam kegiatan ini. “Mereka ada yang sudah dua-tiga kali melakukan ini. Mereka bersemangat dan bersedia melakukan pemeriksaan,” kata Daniel.

Kegiatan berakhir dengan diumumkannya hasil pemeriksaan. Dari 30 peserta, seluruhnya memperoleh hasil negatif HIV dan IMS. “Setelah dilakukan pengecekan bersama, Alhamdulillah hasilnya semua negatif,” ungkap dr. Sri Astuti Handayani selaku petugas Puskesmas Banyumas yang memimpin jalannya pemeriksaan. (prv)

Kontributor: Rutan Banyumas