Wamenkumham Buka Turnamen Tenis “Pemasyarakatan Open”

Jakarta, INFO_PAS – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Eddy O.S. Hiariej, secara resmi membuka Turnamen Tenis Lapangan “Pemasyarakatan Open”, Jumat (17/3) di Lapangan Tenis Elite Club Epicentrum. Turnamen yang akan dihelat selama tiga hari hingga Minggu (19/3) ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 Tahun 2023.

Wamenkumham menyebut olahraga memiliki sifat mempersatukan. Dengan olahraga, manusia juga kembali ke fitrahnya semula. “Kita tinggalkan status profesi dan andalkan kemampuan sebagai manusia,” ucapnya.

Eddy menambahkan bahwa dalam suatu pertandingan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan, namun juga nasib dan keberuntungan. “Itulah menariknya olahraga. Olahragawan dituntut menang secara jantan dan kalah secara terpuji,” tegasnya.

Wamenkumham berujar turnamen tenis ini merupakan arena pengasahan bakat serta ajang penyaluran kreativitas dan semangat untuk bangkit mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang sehat. “Semoga turnamen ini dapat meningkatkan dan menumbuhkan semangat kekeluargaan dan sikap sportivitas antara sesama ASN Kemenkumham. Semoga juga melalui ajang ini kita dapat menjaga kondisi kesehatan fisik sehingga tercipta ASN Kemenkumham yang sehat jasmani dan rohani,” harap Eddy.

Tak lupa, Wamenkumham yang merupakan Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia meminta semua peserta menjaga kejujuran dan junjung sportivitas dalam pertandingan. “Dalam olahraga tidak hanya mengandalkan skill. Kejujuran dan sportivitas adalah modal untuk meraih kemenangan. Jadikan ini sebagai momentum untuk meningkatkan mentalitas ASN Kemenkumham yang berkontribusi positif. Kita tingkatkan prosefionalisme dan integritas dalam mengatasi tantangan yang makin berat,” ajaknya.

Turnamen Tenis “Pemasyarakatan Open” diikuti 64 pasangan ganda putra yang terbagi dalam dua kategori, yakni Kategori Prestasi dan Ketegori Sinergi di mana masing-masing kategori diikuti 32 pasangan. Batasan umur peserta minimal 25 tahun dan maksimal 63 tahun pada 31 Desember 2022. Adapun untuk Kategori Sinergi, total penggabungan umur kedua pemain minimal 90.

Kategori Prestasi dibagi dalam delapan grup di mana pasangan pemain berasal dari internal Kemenkumham yang dibagi berdasarkan regional dari wilayah kerja. Sementara itu, Kategori Sinergi juga dibagi dalam delapan grup di mana pemain yang berasal dari internal Kemenkumham berpasangan dengan pemain dari instansi di luar Kemenkumham.

Perhelatan turnamen ini digelar di dua tempat, yakni Lapangan Tenis Elite Club Epicentrum untuk Kategori Sinergi dan Lapangan Tenis Modernland Tangerang untuk Kategori Prestasi. Adapun babak final dan semifinal untuk kedua ketegori akan berlangsung pada Minggu (19/3) di Lapangan Tenis Modernland Tangerang. Pertandingan masing-masing kategori juga bisa disaksikan secara streaming melalui YouTube Ditjenpas. (IR)