Warga Binaan Lapas Atambua Sukses Restorasi Sofa Usang Jadi Mewah

Atambua, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua kembali tunjukkan hasil gemilang dari program pembinaan kemandirian. Karya tangan terampil dari dua Warga Binaan siap diserahkan kepada masyarakat setelah berhasil menyulap satu set sofa lama menjadi perabotan yang tampak mewah dan elegan.

Bertempat di bengkel kerja, pengerjaan sofa tersebut kurang lebih satu pekan oleh Warga Binaan didampingi oleh petugas, Yohanis Betty. Sofa yang kusam kini tampil dengan nuansa klasik modern berwarna cokelat marun.

“Proses restorasi ini jauh melampaui sekadar mengganti kain. Warga Binaan membongkar total, mulai dari pengecekan dan penguatan rangka kayu yang rapuh, penggantian busa agar kembali empuk dan nyaman, hingga tahap akhir pelapisan ulang dengan presisi tinggi,” jelas Yohanis. Senin (6/10).

Sementara itu, Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menjelaskan program pembinaan kemandirian mebel ini adalah wujud nyata dukungan terhadap program kerja Presiden RI dengan semangat #SetahunBerdampak. “Kami ingin memastikan setiap Warga Binaan memiliki bekal keterampilan yang mumpuni, seperti keahlian restorasi sofa. Bekal ini adalah modal hidup halal mereka setelah bebas sehingga stigma negatif terkikis serta mereka menjadi individu yang produktif dan mandiri di tengah masyarakat," harapnya.

Salah seorang Warga Binaan, Vincen, mengungkapkan rasa bangganya atas hasil kerja yang memuaskan masyarakat. "Saya senang sekali bisa berkarya nyata di sini dengan belajar keterampilan baru. Melihat sofa yang kami kerjakan kembali cantik dan membuat ruang tamu orang lain indah, itu memberikan rasa bangga yang luar biasa. Saya bertekad setelah bebas nanti, akan membuka bengkel kecil sendiri,” ucapnya.

Program ini diharapkan terus berkelanjutan. Tidak hanya melayani kebutuhan Lapas dan instansi, tetapi juga makin banyak menerima pesanan dari masyarakat sekaligus memperkuat citra Pemasyarakatan yang positif di tengah masyarakat. (IR)

Kontributor: Lapas Atambua