Warga Binaan Lapas Kuala Tungkal Belajar Iqra dan Mengaji

Kuala Tungkal, INFO_PAS - Tak hanya menjalani masa pidana di kamar hunian, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal diberi kesempatan untuk memperdalam ilmu agama melalui program pembinaan kerohanian. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kuala Tungkal dan Kementerian Agama (Kemenaga) Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang secara aktif menghadirkan dua penyuluh agama Islam untuk membimbing para Warga Binaan.

Bertempat di Masjid At-Taubah, Senin (6/10) para peserta antusias mengikuti pelajaran iqra dan mengaji sebagai bagian dari upaya pembinaan mental dan spiritual selama menjalani masa hukuman. Program ini terbuka bagi seluruh Warga Binaan yang ingin belajar dan mendalami ajaran Islam, tanpa memandang latar belakang atau tingkat kemampuan.

Menurut Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ali Sodikin, pembinaan spiritual dapat menjadi titik balik bagi Warga Binaan untuk menemukan harapan dan arah hidup yang lebih baik. “Kami ingin memastikan setiap Warga Binaan memiliki kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri. Pembinaan kerohanian ini adalah salah satu bekal penting agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai positif,” ujarnya.

Firdaus, salah satu penyuluh dari Kemenag Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menyampaikan pendekatan yang digunakan bersifat personal dan bertahap. “Kami mulai dari dasar, seperti iqra dan tajwid, lalu perlahan masuk ke pemahaman makna ayat. Banyak dari mereka yang baru pertama kali belajar, tapi semangatnya luar biasa,” pujinya.

Sementara itu, R, salah seorang Warga Binaan, bersyukur atas kesempatan ini. “Saya merasa lebih tenang dan punya harapan. Semoga ilmu ini bisa saya bawa saat bebas nanti,” harapnya.

Program ini menjadi bukti pembinaan di Lapas bukan sekadar hukuman, melainkan ruang pembelajaran dan pembentukan karakter. (IR)

Kontributor: Lapas Kuala Tungkal