Warga Binaan Lapas Lhoknga Jalani Pelatihan Pertanian bersama BPP Lhoknga

Lhoknga, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lhoknga kembali tunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Kali ini, Lapas Lhoknga bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lhoknga gelar pelatihan peningkatan hasil pertanian sebagai penguatan program ketahanan pangan dalam Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andriant.

Pelatihan yang berlangsung di area pertanian Lapas Lhoknga pada Kamis (11/12) diikuti oleh Warga Binaan yang selama ini terlibat dalam kegiatan pertanian, seperti budidaya sayuran, pengolahan lahan, serta perawatan tanaman. Tim dari BPP Lhoknga memberikan materi dan praktik langsung tentang teknik bertani modern, pengolahan tanah yang efektif, pemupukan berimbang, hingga pengendalian hama ramah lingkungan.

Kepala Lapas Lhoknga, Husni menyampaikan kegiatan ini merupakan dukungan terhadap program akselerasi, khususnya dalam hal ketahanan pangan. "Kami berharap melalui pelatihan ini, Warga Binaan meningkatkan keterampilan pertanian yang tidak hanya bermanfaat selama menjalani masa pembinaan, tetapi juga menjadi bekal penting ketika kembali ke masyarakat," harapnya.

Sementara itu, petugas BPP Lhoknga, Nofandi, menjelaskan pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis dan mudah diterapkan. "Kami memberikan teknik-teknik yang dapat langsung dipraktikkan sehingga lahan pertanian di Lapas menghasilkan panen yang lebih produktif dan berkualitas," ungkapnya.

Salah seorang Warga Binaan, Tunu, antusias dan mendapatkan ilmu baru. "Pelatihannya sangat bermanfaat. Saya jadi tahu cara merawat tanaman agar lebih subur dan menghasilkan. Semoga ke depan kami bisa semakin mandiri dalam mengelola pertanian di sini," harapnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Lhoknga berharap hasil produksi pertanian meningkat signifikan sekaligus memperkuat kontribusi Lapas dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Program seperti ini juga menjadi wujud bahwa pembinaan di Lapas yang tidak hanya berfokus pada pembenahan karakter, tetapi juga peningkatan keterampilan untuk masa depan yang lebih baik. (IR)

Kontributor: Lapas Lhoknga