Warga Binaan Lapas Namlea Dapat Sosialisasi Tahapan Pemilu dari KPU Buru

Namlea, INFO_PAS – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea mendapat sosialisasi pentahapan pemilihan umum (pemilu) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru, Kamis (14/12). Sosialisasi ini diselenggarakan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 berjalan lancar.

Kepala Lapas Namlea, Ilham, menyampaikan terima kasih atas kesediaan KPU melakukan sosialiasi tahapan pemilu terhadap 117 Warga Binaannya. Menurutnya, sosialisasi dapat memberikan edukasi kepada Warga Binaan mengenai mekanisme dan prosedur pemilu sehingga saat pelaksanaannya nanti hak pilih Warga Binaan dapat tersalurkan dengan baik. 

“Tentunya dengan adanya sosialisasi ini, Warga Binaan setidaknya bisa mengetahui alur-alur saat pemilu digelar. Jadi, kami sangat berterima kasih kepada KPU Kabupaten Buru yang sejauh ini telah bekerja sama dengan kami dalam mengupayakan hak pilih mereka. Kami harap Warga Binaan serius mengikuti kegiatan ini sehingga apa yang disampaikan bisa dipahami dengan saksama,” harap Ilham. 

Selain itu, ia mengungkapkan pada pemilu nanti, untuk pertama kalinya Lapas Namlea akan mengadakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus bagi Warga Binaan yang menjadi pembeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, untuk memantapkan kesiapan Lapas Namlea, pihaknya bersama KPU terus melakukan berbagai persiapan, salah satunya lewat kegiatan sosialisasi ini.

“Kami butuh kerja sama dan komunikasi yang baik dengan KPU mengingat TPS Khusus pertama kali diadakan di Lapas Namlea. Kami ingin di sisa 61 hari sebelum pemilu dimulai, sudah siap 100%,” tegas Ilham.

Selanjutnya, Munir Soamole selaku Ketua KPU Kabupaten Buru menyosialisasikan syarat-syarat pemilih, pendataan pemilih, hingga penetapan daftar pemilih. Tak hanya itu, Warga Binaan juga dijelaskan jenis-jenis surat suara yang akan digunakan pada Pemilu Tahun 2024. 

“Kami menggelar sosialisasi ini agar Warga Binaan tahu seputar pemilu. Mungkin beberapa di antara Warga Binaan ada yang masih awam dengan pemilu, terlebih mereka juga memilki akses informasi yang terbatas selama berada di Lapas. Kami hanya menginginkan saat pemilu nanti Warga Binaan tidak salah menentukan pilihannya karena satu suara saja sangat berpengaruh untuk menentukan arah pemerintahan di masa depan,” tutur Munir. (IR)

Kontributor: Lapas Namlea