Warga Binaan Pamer Produk Florikultura di FLOII Expo 2025

Tangerang, INFO_PAS - Produk florikultura Warga Binaan dari sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dipamerkan dalam Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025 yang digelar di Hall 5 ICE BSD, Tangerang pada Kamis (23/10) hingga Minggu (26/10). Bahkan, Warga Binaan juga menampilkan tarian dan hiburan musik di momen pembukaan FLOII Expo 2025.

Pada pameran bertema 'The Botanical Future' ini, UPT Pemasyarakatan yang ikut serta adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang menampilkan tissue culture anggrek varietas baru; Lapas Kelas IIA Serang menampilkan tanaman purba dan Aroid; Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli menampilkan tanaman bonsai; Lapas Kelas I Batu menampilkan pupuk organik; Lapas Kelas IIA Garut menampilkan coir shade serabut kelapa; Lapas Kelas IIA Warung Kiara menampilkan produk pupuk; serta Rumah Tahanan Negara Kelas I Tangerang menampilkan tanaman hias dan mini garden. Selain itu, Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta menampilkan karya seni tari dan penampilan musik Zul Zivilia, Warga Binaan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.

Saat membuka FLOII Expo 2025, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengapresisi penyelenggara yang memberikan kesempatan bagi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), khususnya jajaran Pemasyarakatan, untuk berpartisipasi dalam pameran ini. "Banyak yang sedang dan sudah jajaran Pemasyarakatan lakukan walau belum banyak terinfo. Jadi, kami sangat bersyukur bisa berkontribusi menyukseskan acara ini, khususnya dalam mempromosikan industri tanaman hias di Indonesia secara regional maupun global," ucapnya.

Menteri Agus bangga kini Indonesia telah menjadi bagian dari episentrum florikultura dan holtikutura internasional. Untuk itu, sebagai bagian dari kabinet pemerintahan, Kemenimipas wajib berkontribusi dan berkomitmen berikan pelayanan kepada mitra strategis.

"Kami terus kembangkan kemandirian Warga Binaan melalui ketahanan pangan, UMKM, BLK, dan berbagai keterampilan lainnya. Ini juga bisa ciptakan lapangan kerja bagi mereka setelah bebas, bahkan berkontribusi entaskan kemiskinan karena mereka mendapat premi. Kami siapkan mereka jadi manusia baru untuk ikut berkontribusi kepada negara demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," tegasnya.

Pembukaan FLOII Expo 2025, The Largest International Plant Exhibition in Indonesia ini turut dihadiri Pimpinan Tinggi di lingkungan Kemenimipas, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten dan Daerah Khusus Jakarta, serta jajaran UPT Pemasyarakatan wilayah Banten dan Daerah Khusus Jakarta. (IR)