Waspadai Omicron, Petugas Cek Kesehatan WBP

Maluku, INFO_PAS – Petugas kesehatan pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Klinik Lapas Tual, Kamis (17/2). Kondisi kesehatan WBP Lapas Tual terus dipantau mengingat penyebaran COVID-19 varian Omicron yang terus meningkat di wilayah Maluku.

Marselina Kolotjutju selaku petugas kesehatan Lapas Tual, mengatakan bahwa pihaknya akan menggiatkan pemeriksaan ini. Menurutnya, baik WBP maupun petugas harus menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dalam menghadapi pandemi COVID-19.

“Selain menjaga pola makan, memperhatikan waktu istirahat, dan juga olahraga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh, sehingga kondisi tubuh kita tetap fit,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Maluku terus meningkat, tak terkecuali di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. “Beruntung bahwa petugas maupun WBP sudah divaksinasi, sehingga dapat mengurangi risiko tertular,” tuturnya.

Kepala Lapas (Kalapas) Tual, Kodir, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan WBP yang dilakukan ini juga adalah suatu wujud komitmen Lapas dalam menjamin hak kesehatan mereka. “Saya selalu mengimbau kepada pegawai dan WBP untuk selalu berupaya menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah,” tandas Kodir.

Sementara di Lapas Kelas IIB Piru, kembali dilaksanakan pemeriksaan kesehatan WBP melalui Pos Binaan Terpadu (Posbindu), Kamis (17/2). Dengan menggandeng Puskesmas Piru, kegiatan pelayanan kesehatan ini secara teratur digelar setiap bulan.

Menurut Williams Lelapary selaku Kepala Subseksi Perawatan Narapidana Lapas Piru, Posbindu bertujuan untuk memonitor dan deteksi dini adanya faktor risiko penyakit yang bisa mengganggu aktivitas para WBP, terlebih di masa pandemi ini. “Kami lakukan pemeriksaan dasar untuk mengetahui kondisi kesehatan WBP, yakni pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan pengecekan gula darah. Apabila ada yang terdeteksi memiliki gejala atau faktor risiko penyakit maka segera kami tindaklanjuti,” ungkapnya.

Selain itu, seluruh WBP juga diberikan health education dan diimbau untuk tetap menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Mereka diyakinkan untuk mengikuti vaksinasi lengkap sampai tahap booster, sehingga imun tetap terjaga dan dapat melawan virus COVID-19.

Di tempat berbeda, Kalapas Piru, Taufik Rachman menyampaikan seluruh WBP berhak menerima layanan kesehatan yang layak. Ia menekankan bahwa hal itu adalah hak dasar yang wajib dipenuhi meski sedang menjalani pidana.

“Sudah menjadi kewajiban kami sebagai petugas untuk melakukan pemantauan terhadap kesehatan mereka. Saya berharap melalui kegiatan Posbindu, pengetahuan WBP tentang kesehatan semakin luas dan kualitas kesehatan WBP di Lapas Piru terus meningkat,” tutup Taufik. (prv)

Kontibutor:  Lapas Tual, Lapas Piru