WBP Baru Lapas Kupang Dibekali Penyuluhan Kesehatan & Cara Hidup Sehat

Kupang, INFO_PAS – Petugas Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang menyelenggarakan penyuluhan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang baru masuk Lapas mulai Rabu (14/4). Mengawali kegiatan, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Maxi A. Adu, menyampaikan selain hak integrasi, WBP juga memperoleh hak kesehatan, makan, minum, memperoleh bahan bacaan, dan beberapa hak lain yang diatur peraturan perundangan sehingga perlu disosialisasikan agar WBP dapat mengetahui dan dilaksanakan dengan baik.

“Sebagai pembina, kami wajib memberikan informasi jenis-jenis pelayanan sebagai bentuk pembinaan kepada saudara-saudara. Pelayanan yang kami berikan berupa pelayanan kesehatan, baik jasmani maupun rohani, serta pelayanan integrasi dan Asimilasi,” ungkap Maxi.

Seluruh pelayanan di Lapas Kupang pun tidak dipungut biaya atau gratis. Diharapkan kegiatan ini menambah wawasan dan meningkatkan kesadaran WBP akan pentingnya hidup sehat. “Seluruh WBP yang baru dipindahkan ke Lapas Kupang wajib mengikuti kegiatan ini. Apabila tidak, maka akan diberikan sanksi ringan,” tegas Maxi.

Penanggung Jawab Klinik Pratama Lapas Kupang, dr. Fika Silvia, menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan seluruh WBP di Lapas Kupang. “Dikarenakan keterbatasan alat medis, kami harapkan semua WBP sungguh-sungguh mengikuti sosialisasi agar dapat menambah wawasan tentang kesehatan serta membantu kami membimbing dan menyampaikan informasi kesehatan kepada rekan-rekan WBP lain,” pinta Fika.

Selain itu, dr. Fika menjelaskan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh WBP. “Pemeriksaan VCT merupakan konseling dan tes HIV untuk mendeteksi HIV sedini mungkin serta membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan HIV sebelum terlambat,” ungkap Fika.

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari kerja dan disampaikan langsung seluruh petugas Klinik Pratama Lapas Kupang. Materi yang disampaikan antara lain etika batuk, infeksi saluran pernapasan akut, Tuberculosis, penyakit kulit, perilaku hidup bersih dan sehat, penyakit gigi dan mulut, infeksi menular seksual, pengenalan dan pengelolaan sampah, hipertensi, serta Human Immunodeficiency Virus. (IR)

Kontributor: Lapas Kupang