WBP Lapas Banda Naira, Dibekali Keterampilan Kerajinan Tangan

Banda Naira, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banda Naira dibekali pembinaan keterampilan kerajinan tangan, salah satunya pembuatan gelang tangan dari kantong kresek bekas, Selasa (21/9). Kegiatan ini dipantau langsung oleh staf Pembinaan, Natalia Saptenno dan Aldi Djohar, serta petugas penjagaan, Niels Sohilait.

Kegiatan ini dipandang mampu memacu kreativitas WBP dan bisa dengan mudah dilaksanakan di dalam Lapas. Natalia Saptenno menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan program pembinaan kepada WBP untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka.

“Kami akan terus melakukan program pembinaan kemandirian bagi WBP dari segi apapun guna untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka,” jelas Natalia.

Kepala Subseksi Pembinaan, Rustam Kasoor, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan keterampilan ini sangat positif dan pihaknya akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. “Ini merupakan kegiatan yang sudah kami programkan bagi WBP yaitu kerajinan tangan, bukan saja gelang yang akan mereka buat tetapi kedepan kami akan ajarkan pembuatan tas dari barang bekas dan juga gantungan kunci untuk menambah keterampilan mereka,” ungkap Rustam.

“Semoga semua WBP bisa mengikuti seluruh pembinaan yang ada di Lapas Banda ini dan menjadi bekal bagi mereka di kemudian hari,” harap Rustam.

Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Banda Naira, Hamdani selalu mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh jajarannya dan para WBP. Pembinaan keterampilan yang dilakukan ini juga bisa mengembangkan potensi yang dimiliki oleh mereka.

“Kami akan terus berupaya dan berusaha memberikan pembinaan yang baik bagi seluruh WBP tanpa membeda-bedakan, pembinaan keterampilan ini juga nantinya akan kami pajang hasil karya WBP ini di Galeri Lapas Banda,” ungkap Kalapas.

“Dengan adanya keterampilan tangan ini dapat membantu mereka dalam mengembangkan kreativitas dan mengurangi kejenuhan mereka saat berada di dalam Lapas,” pungkasnya. (prv)

Kontributor: Nally