WBP Lapas Kupang Dikenalkan Cara Pengolahan Sampah Organik

Kupang, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang dikenalkan cara mengelolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari melalui sosialisasi dan pelatihan Eco Enzim, Rabu (10/3). Kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerak Eco Enzyme, Charles Malelak, mengatakan Eco Enzyme adalah untuk kegiatan pengolahan enzim dari sampah organik yang sudah tidak terpakai menjadi enzim sehingga dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari.

"Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organic, seperti ampas buah dan sayuran, gula, dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat,” jelas Charles.

Lebih lanjut Charles menjelaskan enzim yang berasal dari sampah ini adalah salah satu cara manajemen pengolahan sampah dengan memanfaatkan sisa buah-buahan dan sayuran untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dimana pada dasarnya Eco Enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna.

“Dengan memanfaatkan sisa buah-buahan atau sayuran, cairan ini bisa menjadi pembersih lantai, sabun cuci piring, pakaian, sabun mandi, pembersih luka, membersihkan air yang kotor, penyembuh luka, pupuk alami dan pestisida, pupuk tanaman, serta pengusir hama,” tambah Charles   

Ia berharap seluruh peserta sosialiasi untuk dapat mengaplikasi dan bermanfaat bagi kehidupan WBP Lapas Kupang. “Sosialisasi ini merupakan pelatihan yang pertama di Lapas. Terima kasih karena sudah diberikan kesempatan. Harapan kami setelah ini dapat diaplikasikan serta berguna bagi WBP,” harap Charles.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marcian D. Jone, mencupakan terima kasih kepada komunitas Eco Enzim yang telah meluangkan waktu untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada WBP Lapas Kupang dan berharap peserta sosialisasi mengikuti dengan baik penjelasan dari narasumber. “Terima kasih telah berkenan untuk melakukan sosialisasi di sini. Alam bermanfaat buat kita dan kita harus bermanfaat buat alam,” pesannya. (IR)

Kontributor: Lapas Kupang