WBP Lapas Namlea Ikuti Kegiatan Kemandirian Berbasis Kompetensi

Namlea, INFO_PAS – Sebanyak 17 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea mengikuti Pembukaan Kegiatan Pembinaan Kemandirian Berbasis Kompetensi Manufaktur dan Agribisnis di aula Lapas Kelas III Namlea, Senin (7/6). Kegiatan pembinaan kemandirian ini digelar guna membentuk karakter WBP yang kreatif dan inovatif, serta berdaya saing dalam dunia kerja setelah bebas nantinya.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kabupaten Buru, M. Rada, yang membuka kegiatan pembinaan ini mengapresiasi program pembinaan yang dilaksanakan Lapas Kelas II Namlea. Turut hadir dalam pembukaan, Kepala Lapas Kelas III Namlea Ilham, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Faisal Saanun, dan pejabat struktural Lapas Kelas III Namlea.

“Ke depannya kami ingin mengajak Lapas Namlea untuk membuat suatu produk unggulan agar bisa kami tampilkan pada acara-acara pameran Pemerintah Daerah Kabupaten Buru yang akan datang,” ungkap Rada dalam sambutannya.

Sementara itu Faisal selaku Kepala BLK, dalam sambutannya menginginkan agar di tahun mendatang WBP Lapas Kelas III Namlea dapat mengikuti pelatihan-pelatihan lain. “Sebagai mitra kerja selama ini, saya sangat mengapresiasi jajaran Lapas Namlea dalam membangun koordinasi yang baik. Sekaligus saya mengharapkan agar kita dapat meningkatkan jenis pelatihan di tahun-tahun mendatang supaya tidak stuck di situ-situ saja,” imbuhya.

Kalapas Kelas III Namlea juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buru, utamanya Disnakertrans dan BLK Kabupaten Buru. Pasalnya, kedua instansi tersebut selama ini sudah menjadi mitra kerja dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia di Lapas Kelas III Namlea, khusunya WBP.

“Harapan kami ke depan kerja sama ini terus terjalin dengan baik agar WBP dapat memiliki daya saing dalam dunia kerja nantinya setelah selesai menjalani masa pidana,” tutur Ilham mengakhiri. (prv)

Kontributor:  M. Toekan