WBP Lapas Narkotika Lubuklinggau Budidaya Lele Kolam Terpal

Muara Beliti, INFO_PAS – Membimbing para narapidana dengan kegiatan positif selama dalam masa pidananya, Lapas Narkotika Klas IIA Lubuklinggau giatkan budidaya ikan lele dalam terpal sebagai kegiatan kerja lapas. “Kegiatan budidaya ikan lele ini merupakan bagian dari program pembinaan lapas untuk warga binaan agar mereka lebih produktif dan terampil sebagai bekal kemandirian saat keluar dari lapas nanti,” ujar Kasie Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Lubuklinggau, Suradi kepada INFO_PAS, Kamis (10/3). Suradi juga menjelaskan bahwa pihak lapas sebelumnya telah mendapat bantuan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas sebanyak 10,000 bibit ikan lele. Tidak hanya ikan lele, Lapas juga menerima 4 kolam terpal serta beberapa karung pakan ikan lele. “Ikan lele yang kami terima jenis sangkuriang yang jenisnya lebih panjang dari lele biasanya, diperkirakan ikan lele bisa di panen setelah 3 sampai 5 bulan,” ungkapnya. Menurut Suradi, budidaya ikan lele lebih mudah dibandingkan dengan ternak ikan lain seperti ikan mas dan ikan nila, karena selain daya tahan ikan ini sangat kuat, air kolam terpal ikan lele tidak harus diganti. “Kita hanya perlu mengontrol makannya saja,” ujarnya. Senada dengan Suradi, salah seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) peternak ikan lele, Siswanto mengatakan bahwa budidaya ikan lele sangat menyenangkan karena lebih mudah dalam perawatannya. “Tingkat kematian Ikan lele itu sangat rendah bila dibanding dengan ikan yang lain. Makanannya juga mudah, sedangkan untuk penguat atau vitamin bisa digunakan minyak sayur dan daun pepaya,” ucapnya. (NH) Kontributor : NASRULLAH