WBP Lapas Rangkasbitung Jalani Vaksinasi Dosis II & Rekam Data KTP-el

Rangkasbitung, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung melengkapi vaksinasi dosis kedua yang berlangsung di Aula Lapas, Kamis (12/8). Vaksinasi ini terselenggara atas kerja sama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dan Dinkes Kabupaten Lebak sebagai pelaksana.

Vaksinasi dilaksanakan tujuh tenaga medis dari Dinkes Kabupaten Lebak dan Puskesmas dibantu tiga tenaga medis Lapas Rangkasbitung. Pelaksanan ini diharapkan mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity, khususnya para WBP.

Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Budi Ruswanto, menjelaskan total ada 207 orang yang mengikuti vaksinasi dosis kedua. Tak hanya 182 WBP, ada juga 25 petugas beserta keluarga dan mitra kerja Lapas. Adapun vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan bulan Juli lalu.

"Alhamdulillah, sudah dilengkapi vaksinasi dosis I dan II bagi petugas, keluarga petugas, mitra kerja, dan WBP. Harapannya yang sudah tervaksin tidak mudah terserang virus, terutama COVID-19, dan terciptanya herd immmunity secara luas. Dari laporan yang saya terima mulai dari proses KIPI pascavaksinasi dosis kedua, tidak ada gejala berarti. Sampai sekarang juga semua dalam keadaan sehat. Mudah-mudahan sehat semua sampai seterusnya,” harap Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subseksi Pembinaan, Eka Yogaswara, mengatakan seluruh WBP diupayakan untuk ikut vaksinasi dengan lengkap. "Alhamdulillah, berjalan lancar, tidak ada yang resisten menolak. Semua ikut karena ingin sama-sama terbebas dari COVID-19,” ucapnya.

Yoga, sapaan akrabnya, mengakui ada beberapa yang tidak bisa divaksin karena berdasarkan rekomendasi dokter tidak layak untuk divaksin. Ada juga beberapa yang tidak memiliki NIK dan KTP. “Kami sudah kordinasi dengan Dinas Kependukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak. Alhamdulillah, mereka langsung melakukan perekaman dan skrining data,” terangnya.

Alhasil, 25 WBP pada kesempatan itu juga mengikuti perekaman KTP Elektronik (KTP-el) yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Ruang Serbaguna Lapas Rangkasbitung. Perekaman dilakukan tim yang dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Informasi Administrasi Kependudukan, Ahmad Najjiyullah, serta dua staf. Sebelum dilakukan perekaman, dilakukan skrining data para WBP, pemeriksaan terkait keabsahan sudah dilakukan perekaman atau tidak.

Kalapas Rangkasbitung menyambut kedatangan Tim Disdukcapil untuk melakukan perekaman kepada WBP. Pasalnya, perekaman ini menjadi momentum penertiban dan pemenuhan administrasi kependudukan WBP yang bermanfaat untuk ke depannya.

“Asas kepastian hukum turut ditunjang dengan terpenuhinya dokumen kependudukan ini. Semua data jadi jelas dan juga kepemilikan KTP-el nantinya juga dapat memudahkan petugas medis dalam memberikan program vaksinasi. Jadi, ini bentuk sinergi dan kolaborasi yang baik antara Lapas dengan pemerintah daerah, terutama Disdukcapil Kabupaten Lebak,” urai Budi.

Sementara itu, Kabid Iformasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Lebak menyatakan pihaknya menyambut baik sinergi dengan Lapas Rangkasbitung. Apalagi, Lapas menjadi salah satu fokus perhatian Disdukcapil seluruh Indonesia.

“Kami dengan petugas Lapas terus berkomunikasi terkait sinkronisasi data pemenuhan administrasi kependudukan, apalagi momennya sekarang sedang digalakkan vaksinasi. Tentu saja kami mendukung hal tersebut dengan melakukan perekaman kepada WBP di Lapas,” pungkas Naji, sapaan akrabnya. (IR)

Kontributor: Lapas Rangkasbitung