Semarang, INFO PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menyelenggarakan Terapi Rukyah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (06/04).
Bertempat di padepokan blok Gatotkaca Lapas Semarang, para WBP sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik berkat kerjasama yang baik antara Lapas Semarang dengan Yayasan Wisata Hati Semarang.
Terapi Rukyah ini merupakan salah satu metode penyembuhan yang dilakukan terhadap orang sakit. Sakit ini bisa akibat beberapa alasan seperti sengatan hewan berbisa, sihir, kerasukan atau kesurupan, gangguan jin, gila, dan berbagai jenis kondisi kesehatan lainnya dengan cara membacakan sesuatu terutama ayat Alqur’an.
Pelaksana Harian Kalapas Semarang, Akhmad Herriansyah, memberikan apresiasi kepada Tim Wisata Hati yang telah berkenan memberikan terapi rukyah di Lapas.
"Dengan terapi rukyah, harapannya WBP dapat kembali bersih dari segala penyakit hati dan dapat lebih tertata hidupnya dalam menjalani pidana di Lapas," harap Herriansyah.
Andi, salah satu WPB peserta rukyah ini sangat senang bisa ikut dirukyah. Secara syariat ruqyah merupakan do’a - do’a atau bacaan-bacaan yang bersumber pada ayat-ayat Alqur’an. Manfaat ruqyah, guna meminta pertolongan dari Allah SWT untuk melakukan tindakan pengobatan atau pencegahan terhadap suatu bala atau penyakit.
"Keadaan saya jadi lebih tenang badan saya terasa ringan serta bisa lebih khusyuk dalam beribadah," ungkap Andi kasus Narkoba pidana 5 tahun tersebut.
Kontributor : Fajar Sodiq