WBP LPP Jakarta Belajar Menyablon Masker & Buat Hand Sanitizer

Jakarta, INFO_PAS - Maraknya penyebaran Coronavirus disease (COVID-19) memaksa masyarakat menerapkan kebiasan hidup baru. Dengan mengikuti protokol kesehatan, masyarakat harus mampu menjaga dirinya agar tetap bersih. Salah satunya dengan mengenakan masker dan hand sanitizer setiap hari.

Melihat hal tersebut, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Qudwah Al Barosiyah mengadakan pelatihan sablon pembuatan masker, hand sanitizer, dan face shield mulai Rabu (19/8). Pelatihan yang diikuti 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini dilaksanakan selama 14 hari dengan menghadirkan lima instruktur.

Selama 14 hari, WBP akan dilatih cara menyablon masker serta membuat hand sinitizer dan face shield dengan pelbagai alat dan bahan. “Kami berharap WBP dapat berkontribusi nyata dalam mencegah penyebaran COVID-19 serta meningkatkan kualitas mutu mereka selama berada di lapas,” harap Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Ema Puspita.

Pada kegiatan sablon, teknik yang digunakan untuk membuat masker adalah dengan sublimasi, yakni perpindahan gambar dari media kertas ke media lain menggunakan bantuan mesin heat press. Pada teknik ini, proses yang dilakukan tidak rumit sehingga memudahkan WBP untuk membuat masker.

“Kami akan latih mereka sampai bisa menghasilkan masker yang berkualitas baik sehingga dapat diterima di pasaran,” tutur Dewi, instruktur pelatihan.

Nantinya, hasil dari pelatihan ini akan dipasarkan ke luar dan dijadikan salah satu produk unggulan Lapas Perempuan Jakarta.

Kontributor: Syifa Amelia