WBP Narkoba & Korupsi Rutan Manado Jalani Tes Urin

Manado, INFO_PAS - Sebanyak 111 Warga Binaan  Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado, ksnya WBP kasus narkoba dan timdak pidana korupsi, menjalani tes urin, Selasa (23/11). Sebelum tes, para WBP juga diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab seputar kasus hukum yang mereka hadapi serta hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tes urin. Tes itu sendiri merupakan prakarsa Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara bersama Badan Narkotika Nasional Propinsi Sulawesi Utara. Pelaksanaan tes urin selain dilaksanakan di aula rutan bagi WBP pria  juga dilakukan di aula blok wanita bagi WBP wanita. “Di blok wanita yang mengikuti tes urin sebanyak 26 WBP dan hasilnya semua negatif,” terang dr. Chintami dari BNNP Sulawesi Utara. Sebelumnya, sempat ditemukan ada sejumlah WBP yang positif mengkonsumsi obat  usai dites urin. Namun setelah dicek, diketahui bahwa obat yang dikonsumsi adalah obat biasa. Kepala Bidang Registrasi, Perawatan, dan Binsus Narkotika Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Lenggono  Budi, menjelaskan pelaksanaan tes urin ini dilaksanakan di semua lapas dan rutan wilayah Sulawesi Utara. “Sebelumnya juga telah dilaksanakan di Lapas Manado sebagai monitoring dan evaluasi,” ujar pria asal Mojokerto itu. Sementara itu, Kepala Rutan Manado, Akhmad  Zaenal Fikri, menambahkan bahwa pelaksanakan tes urin hanya bersifat monitoring dan bukan penindakan. Mohammad Ridwan Otay, salah satu WBP kasus narkoba, menyambut positif  kegiatan ini karena dia dan rekan-rekannya telah bersih dari narkoba. “Ini merupakan terobosan yang baik bagi kami,” ujarnya.   Kontributor: Rutan Manado