WBP Panjatkan Doa bagi Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Ambon, INFO_PAS - Peristiwa kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lalas) Kelas I Tangerang yang terjadi pada Rabu (8/9) lalu memantik reaksi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Ambon. Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Ambon, Salat Gaib dilaksanakan, Jumat (10/9) dilanjutkan tahlil bersama untuk para korban WBP yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

“Salat Gaib dan doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan bahwa WBP berusaha menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya,” terang Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, Saiful Sahri.

Sebelumnya, pihak Lapas juga telah tingkatkan kewaspadaan cegah kebakaran dengan melakukan pemeriksaan instalasi listrik dan keamanan di seluruh bagian gedung secara kontinu serta menyediakan Alat Pemadam Api Ringan dan fire box di tiap pos penjagaan.

Doa bersama juga digelar ratusan WBP Lapas Kelas III Saumlaki, Sabtu (11/9) sebagai ungkapan dukacita atas peristiwa kebakaran di Lapas Tangerang. “Kami turut merasakan duka mendalam dengan melaksanakan doa bersama di gereja dan masjid Lapas,” ucap Kalapas Saumlaki David Lekatompessy.

Doa bersama di Gereja Lapas Saumlaki dipimpin Pendeta D. Tuhumena, sedangkan kegiatan di masjid Lapas Saumlaki dilakukan oleh petugas dan WBP Muslim. "Mari kita ambil hikmahnya. Semua yang Tuhan buat adalah baik, jadi bahan belajar. Mari tingkatkan kewaspadaan serta jaga dan rawat fasilitas yang pemerintah telah sediakan demi kebaikan bersama,” ajak David.

Ambo, salah satu WBP, mengaku terpukul atas musibah yang menimpa puluhan WBP di Lapas Tangerang. "Kami keluarga besar WBP Lapas Saumlaki turut berduka cita kepada teman WBP kami yang menjadi korban terbakarnya Lapas Tangerang. Semoga diterima di sisi Tuhan, para keluarga diberikan kekuatan dan penghiburan. Semoga ini jadi pelajaran bagi kami untuk lebih mensyukuri apa yang sudah ada dan turut menjaga," harap Ambo. (IR)

Kontributor: Lapas Ambon, Lapas Saumlaki