WBP Rutan Rangkasbitung Ikuti ESQ Dari Motivator Kondang

Rangkasbitung, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung menguisi peringatan Sumpah Pemuda ke-91 dengan mengikuti Emotional Spiritual Quotient (ESQ), Senin (28/10). Bertempat di Ruang Aula Pembinaan, kegiatan ini diikuti 70 WBP Rutan Rangkasbitung.

Kegiatan ESQ dan trauma healing ini bertema “Berdamai Dengan Diri Sendiri” dengan motivator Deni dan tim asal Jakarta. Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, mengatakan kegiatan ini sangat positif bagi peningkatan motivasi WBP agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.

“Kita semua pagi ini beruntung bisa kedatangan motivator dan tim ESQ kondang dari Jakarta. Mereka secara sukarela akan memberikan motivasi kepada kita semua. Terlepas dari semua perkara, kasus dan permasalahan yang dialami sebelumnya, diharapakan kalian bisa menemukan jati diri yang lebih baik, bangkit dari masa lalu, dan semangat untuk menggapai masa depan. Insaallah, hari esok dan hari ini akan lebih baik dari hari kemarin. Jadi, ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Aliandra.

Sementra itu, motivator Deni sebelum memulai kegiatannya menyampaikan maksud dan tujuannya ke rutan adalah sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada WBP.

“Puji syukur kami bisa diterima di sini dengan baik. Kami apresiasi tentunya bisa bersilaturahmi dengan teman-teman semua. Kami datang ke sini sebagai wujud empati kami. Kami berikan dukungan untuk menjalani pembinaan dengan baik. Dalam kegiatan ini kita sharing saja. Kita pastikan diri kita agar bisa bangkit, berdamai dengan diri sendiri, dan pahami dalam kondisi ini. Kadang kita sendiri sulit berdamai dengan diri sendiri, apalagi dengan orang lain. Harapannya kegiatan ini bisa membangkitkan motivasi teman-teman semua menjadi pribadi yang lebih baik,” harapnya.

Salah satu WBP, sebut saja MN, menyampaikan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ESQ dari motivator kondang. “Seru acaranya, asyik, dan saya kita bermanfaat. Saya jadi lebih percaya diri sekarang untuk menjadi manusia yang berbakti. Belum terlambat. Kita semua bisa bangkit dan sukses. Selagi di sini kita gunakan untuk belajar dan berbenah diri,” janji MN.

Kontributor: Pratamadzyogas