Yoga Jadi Sarana Rehabilitasi Warga Binaan Lapas Tabanan

Tabanan, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan terus menghadirkan pembinaan terbaik bagi Warga Binaan. Salah satunya melalui kegiatan yoga yang diberikan kepada peserta Program Rehabilitasi Pemasyarakatan, Kamis (11/9). Latihan ini mengajarkan teknik meditasi untuk melatih ketenangan pikiran sekaligus menjaga kebugaran tubuh.

Yoga dipandu langsung oleh Luh Sonia Juwita bersama dua instruktur dari Kementerian Agama Kabupaten Tabanan. Mereka memperagakan gerakan dasar yang diikuti dengan penuh kesungguhan oleh para peserta. Suasana hening dan khidmat tampak saat Warga Binaan melakukan meditasi serta peregangan yang menenangkan.

Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menyampaikan apresiasi atas dukungan stakeholder eksternal dalam menyukseskan program pembinaan. “Dengan sinergi bersama berbagai pihak, kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan dapat berjalan optimal dan sesuai tujuan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prawira menekankan manfaat yoga bagi kondisi mental Warga Binaan. “Yoga erat kaitannya dengan ketenangan batin. Melalui meditasi, pikiran menjadi lebih rileks sehingga berdampak positif pada kesehatan tubuh secara menyeluruh,” tambahnya.

Luh Sonia Juwita menegaskan pentingnya pelaksanaan yoga secara rutin. “Yoga tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga menenangkan pikiran dan membantu mengelola stres. Jika dilakukan secara teratur, manfaatnya akan sangat terasa,” jelasnya.

Salah seorang peserta, Candra, turut merasakan dampaknya. “Saya merasa lebih rileks dan tenang setelah ikut yoga. Kegiatan ini benar-benar membantu saya,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Tabanan berharap yoga dapat menjadi sarana efektif bagi peserta rehabilitasi untuk mengelola emosi, menumbuhkan energi positif, serta mendukung proses pembinaan secara berkelanjutan. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Tabanan