Zivilia Band Ramaikan PAShow Lapas Narkotika Gunung Sindur

Gunung Sindur, INFO_PAS – Zivilia Band ramaikan pagelaran seni Prison Art Show (PAShow) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur dalam momentum peringatan bulan lahir negara Indonesia yang diselenggarakan secara live dan virtual melalui kanal YouTube Humas Ditjenpas, Kamis (4/8). Selain Zivilia Band, sejumlah kreativitas dan talenta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ditampilkan untuk memeriahkan pagelaran seni dan budaya yang dikreasikan dengan sentuhan musik daerah dan modern melalui penampilan ala WBP Lapas Narkotika Gunung Sindur mulai dari Sindur Rock Band, Tarian Ratoh Jaroe, Pasukan Khusus Petugas Lapas Narkotika Gunung Sindur, drama musikal, dan stand-up comedy.

Selain itu, dalam PAShow ini ditampilkan juga beberapa hasil karya WBP, baik napi craft dan sejumlah kreasi WBP, seperti aneka pakaian, beragam modifikasi motor klasik, dan aksesoris lainnya. Dipandu Master of Ceremony yang istimewa, kegiatan ini berhasil menggelorakan festival seni ala WBP kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, Maulidi Hilal, menyatakan kegiatan ini sangat positif bagi WBP dalam menyalurkan bakat dan talenta seni yang mereka miliki yang suatu saat bisa mereka kembangkan setelah menjalani pidana di Lapas. “Tidak terbatas oleh tembok Lapas, WBP bisa berkreasi tanpa batas,” ungkapnya.

Ia juga menyebut PAShow akan men-trigger dan menstimulus WBP di seluruh Indonesia untuk berkarya serta berkreasi setinggi-tingginya dan seluas-luasnya dengan sejumlah bakat dan potensi yang dimiliki sehingga karyanya bisa menjadi salah satu bukti autentik bahwa mereka pernah menciptakan karya meskipun di dalam tembok penjara. “Jangan berhenti. Bakat dan potensi yang kau miliki bisa kau ciptakan meskipun di dalam tembok penjara,” ujar Hilal.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan dan meramaikan PAShow via YouTube Humas Ditjenpas sebagai salah satu bentuk dukungan moril kepada WBP yang juga merupakan salah satu generasi penerus bangsa sehingga mereka bisa menyumbangkan hasil karya untuk bisa dinikmati oleh kita semua.  “Hari ini, saya juga launching satu album dari Sindur Rock Band dengan judul 'Perjalanan' dan ada penampilan Zivilia Band yang lagunya pernah tenar di kalangan musik Indonesia,” tambah Hilal.

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur, Damari, menyampaikan PAShow ini sudah dipersiapkan dan direncanakan untuk memperingati momen tujuh belasan bertepatan dengan bulan lahir negara Indonesia. Selain itu, ia juga menyampaikan pelaksanaan PAShow sudah mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan tes swab/PCR dan peserta wajib vaksin dosis ketiga. Oleh karena itu, pihaknya meminimalisir kemungkinan bahaya terjadinya penyebaran COVID-19.

“PAShow ini adalah salah satu cara kami untuk memeriahkan momen hari lahir bangsa Indonesia dengan wujud kreativitas dan talenta musik ala WBP,” ucap Damari.

Di sisi lain, salah satu personel Zivilia Band, Zul, menyatakan banyak sekali hikmah yang didapatnya di Lapas Narkotika Gunung Sindur. Ia menyatakan segala sesuatu yang terjadi merupakan takdir Allah SWT dan pasti ada hikmahnya. Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Indonesia agar tidak mengikuti jejaknya dan menjauhi narkotika.

“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk sama-sama membantu pemerintah dalam memberantas narkotika. Jangan sampai anak dan sanak saudara kita berurusan dengan narkotika. Kalau sudah bersinggungan dengan narkotika sangat susah untuk melepaskannya,” pesan Zul. (O2)