10 HP Ditemukan di Lapas

BANJAR – Kendati berada di dalam kerangkeng —mengistilahkan lembaga pemasyarakatan— sejumlah narapidana masih saja memiliki hape. Bahkan, hape diduga digunakan berkomunikasi dengan pihak di luar penjara untuk transaksi narkoba. Warga binaan itu diketahui memiliki hape setelah petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banjar menggelar razia narkoba dan hape Jumat (5/12/2014) mulai pukul 22.00 hingga 24.00. Razia dipimpin Kepala Lapas Banjar Drs Dadang Sudrajat MSi. Dalam razia itu, petugas lapas berhasil mengamankan 10 hape dari dalam sel tahanan. Razia hanya dilakukan di Blok B yang merupakan sel khusus bagi tahanan kasus narkoba. Namun di tempat tersebut, petugas lapas tidak menemukan narkoba. Warga binaan terbilang cukup cerdik dalam mengelabui petugas lapas. Mereka menyimpan hape di dalam tong sampah, di bawah tikar, toilet bahkan ada pula yang memasukkannya ke celana dalam. Namun petugas tidak mau kalah dengan ulah warga binaan tersebut. Sehingga, dalam razia yang berlangsung selama dua jam ini, petugas berhasil mengamankan sepuluh hape. “Mereka memang cerdik untuk mengelabui kami. Tapi, kami juga lebih cerdas,” kata Kepala Lapas Banjar Drs Dadang Sudrajat MSi usai razia malam itu. Dadang menambahkan diduga hape-hape itu digunakan untuk transaksi narkoba dengan pihak di luar lapas. Untuk itu, pihaknya akan gencar merazia setiap sel yang jumlahnya empat blok. Dengan digelarnya razia ini, dia berharap Lapas Banjar bersih dari peredaran narkoba. Dengan ditemukannya 10 unit hape tersebut, kata dia, petugas akan melakukan penjagaan yang lebih ketat lagi supaya hal ini tidak kembali terjadi. “Kami akan menggelar razia ini secara rutin demi tercipta suasana yang kondusif di dalam lapas,” tegas dia. (agp)   Sumber : radartasikmalaya.com