30 Anak Binaan LPKA Medan Belajar Pelaksanaan Fadhu Kifayah

Medan, INFO_PAS - Sebanyak 30 Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan ikuti pelatihan pelaksanaan fardhu kifayah, Sabtu (15/4). Bertempat di Masjid Al-Hadi LPKA Medan, pelatihan ini merupakan akhir program Pesantren Kilat Ramadan tahun ini.

Pelatihan bagi Anak Binaan ini bekerja sama dengan Pusat Intensif Agama Islam (PIAI) Kota Medan dengan dibimbing langsung oleh Ustaz Sariaman Saragih selaku trainer. "Kami berkoordinasi dengan PIAI Kota Medan untuk melakukan Pesantren Kilat Ramadan bagi Anak Binaan yang salah satu programnya adalah pelaksanaan fardhu kifayah bagi jenazah," terang Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi.

Ia juga berterima kasih kepada Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan PIAI Kota Medan atas bimbingan dan kegiatan keagamaan Islam melalui program Pesantren Kilat Ramadan bagi Anak Binaan. “Kami merasa sangat perlu memberikan bimbingan dan pelatihan kepada Anak Binaan Muslim untuk belajar ilmu pelaksanaan fardhu kifayah. Maka, kami laksanakan di akhir program Pesantren Kilat Ramadan tahun ini," jelas Tri.

Selaku pembimbing, Ustaz Sariaman Saragih menyampaikan Anak Binaan sangat antusias dan tekun mengamati selama kegiatan berlangsung. "Tentu saja kami berharap Anak Binaan yang menerima bekal pengetahuan ini dapat melaksanakan tugasnya sesuai syariat Islam," harapnya.

Ustaz Sariaman menjelaskan banyak fenomena yang ditemui di masyarakat ketika melaksanakan fardhu kifayah, seperti masalah gigi palsu, najis yang tidak mau bersih, adanya pakaian tertentu yang harus dipakai oleh jenazah karena wasiat, masalah zunub, dan lain-lain. "Kegiatan ini sekaligus menjawab permasalahan yang muncul saat fardhu kifayah dilaksanakan. Kami berikan bimbingan dan pelatihan serta tata cara perawatan jenazah yang baik, benar, cepat, dan tertib sesuai syariat Islam. Dalam menjalankan tugas, ada ketetapan di mana tidak boleh merasa ragu dan was-was," pungkasnya. (IR)

Kontributor: LPKA Medan