7.000 Napi Akan Ikut 'Nyoblos' Pilgub Kalsel
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sekitar 7000 narapidana dan tahanan di 13 Lapas dan Rutan Kalsel akan ikut nyoblos Pemilihan Gubernur Kalsel 9 Desember mendatang.
Dari 7393 Orang Napi/Tahanan saat ini, sejumlah 6978 Orang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap dan akan memberikan suaranya di TPS dalam Lapas/Rutan.
Hal ini disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Harun Sulianto, Minggu (6/12).
“Nyoblos pilkada itu merupakan hak Napi/Tahanan, untuk teknis pelaksanaannya pihak Lapas sudah koordinasi dengan KPUD setempat, hanya saja di Lapas tidak diperbolehkan kampanye, sehingga visi dan misi calon Kepala Daerah diketahui oleh para Napi/Tahanan dari media massaâ€, katanya.
Dari 13 Lapas/Rutan tersebut, disamping memilih Gubernur/Wakil Gubernur, juga ada beberapa daerah yang menyelenggarakan pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota, seperti Kota Banjarmasin danÂ
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sekitar 7000 narapidana dan tahanan di 13 Lapas dan Rutan Kalsel akan ikut nyoblos Pemilihan Gubernur Kalsel 9 Desember mendatang.
Dari 7393 Orang Napi/Tahanan saat ini, sejumlah 6978 Orang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap dan akan memberikan suaranya di TPS dalam Lapas/Rutan.
Hal ini disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Harun Sulianto, Minggu (6/12).
“Nyoblos pilkada itu merupakan hak Napi/Tahanan, untuk teknis pelaksanaannya pihak Lapas sudah koordinasi dengan KPUD setempat, hanya saja di Lapas tidak diperbolehkan kampanye, sehingga visi dan misi calon Kepala Daerah diketahui oleh para Napi/Tahanan dari media massaâ€, katanya.
Dari 13 Lapas/Rutan tersebut, disamping memilih Gubernur/Wakil Gubernur, juga ada beberapa daerah yang menyelenggarakan pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota, seperti Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kotabaru, Hulu Sungai Tengah.
Sumber :Â banjarmasin.tribunnews.com
What's Your Reaction?
