Anak Binaan LPKA Medan Belajar Jadi Barista

Medan, INFO_PAS - Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan belajar seni meracik kopi bersama Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Dizighui Medan guna menjadi barista andal, Senin (10/4). Bertempat di rooftop LPKA Medan, pembelajaran seni meracik kopi ini adalah bagian dari pembinaan keterampilan kemandirian bagi Anak Binaan.

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi, mendukung penuh kegiatan ini dengan memberikan apresiasi kepada Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia. Ia juga mengapresiasi jajarannya yang terjun langsung mendampingi Anak Binaan dalam belajar seni meracik kopi.

"Kerja sama dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Dizighui Medan bertujuan mengajarkan dan memberikan pengetahuan kepada Anak Binaan yang memiliki minat bakat di bidang kuliner dan tata boga agar lebih mengenal kopi," ungkap Tri.

Hal senada disampaikan Kepala Subseksi Pendidikan dan Latihan Keterampilan Kerja, Johanes Perpulungan Sitepu. Apalagi, saat ini kopi sedang menjadi tren yang cukup baik.

“Manfaatkan momen ini untuk memberikan wawasan dan kesempatan bagi Anak Binaan untuk belajar mengenai tata cara seni meracik kopi dan bagaimana berbisnis kopi," ujar Johanes.

Asyiknya meracik kopi menjadi sebuah minuman yang memiliki cita rasa seni membuat Anak Binaan bersemangat mengikuti pembelajaran barista, salah satunya AR. Ia merasa mengolah kopi menjadi minuman nikmat dan memiliki karya seni memang sedikit susah, namun mengasyikan.

"Membuat kopi itu ternyata susah sebab dalam membuat kopi yang tepat ternyata tidak bisa asal menyeduh dengan air panas, kemudian diaduk-aduk seperti yang sering saya lakukan di rumah," ucap AR.

Meski demikian, AR tetap bersemangat mengikuti pembelajaran ini. Ke depannya, ia ingin bisa membuat kopi dengan berbagai gambar seperti yang diajarkan para laose barista Dizighui Medan. (IR)

Kontributor: LPKA Medan