Anak Binaan LPKA Palu Terima Pendampingan Psikologi dari DP3A Kota Palu

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu berikan pendampingan dan penjangkauan psikolog bagi seluruh Anak Binaan, Selasa (3/10). Kegiatan tersebut merupakan kerja sama bersama Pemerintah Kota Palu (Pemkot) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu.

Membuka kegiatan, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, mengungkapkan kegiatan ini sangatlah penting dalam mendukung tumbuh kembang Anak Binaan. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kepedulian DP3A Kota Palu kepada seluruh Anak Binaan yang tanpa pernah lelah.

“Tentunya ini semua demi anak-anak kita, calon penerus bangsa dan negeri ini. Sudah kewajiban kita untuk penuhi hak-hak demi tumbuh kembang yang baik bagi mereka semua,” ungkap Revanda.

Selain itu, target menuju Kota Layak dan Ramah Anak (KLA) selalu menjadi komitmen LPKA Palu. “Saat ini Palu telah mendapatkan KLA Tingkat Pratama. Ini menjadi tugas kita berasama. Tuntaskan permasalahan anak di kota Palu, ciptakan sinergi antara stakeholders. Tentunya kami siap mewujudkan kota Palu meraih KLA Tingkat Madya,” tambah Revanda.

Menanggapi hal tersebut, DP3A Kota Palu yang diwakili oleh Kepala Seksi Pecegahan Kekerasan dan Perlindungan Anak, Muhammad, mengungkapkan apa yang menjadi harapan LPKA Palu akan terus ditingkatkan dan dipenuhi. “Apa yang telah menjadi komitmen bersama akan terus kita tingkatkan dan penuhi. Mari sukseskan kota Palu yang layak dan ramah anak,” ajaknya.

Selanjutnya, I Putu Ardika selaku Psikolog memulai kegiatan dengan berkenalan secara langsung dengan seluruh Anak Binaan dan membagi kelompok. Ia juga melakukan diskusi ringan guna mengetahui karakter setiap Anak Binaan.

“Kita semua tentu mengetahui kekuatan di dalam diri. Kita harus mengerti apa kebutuhan, kesukaan, dan mari mengenal diri kita sendiri,” ajak Putu.

AJ, salah satu Anak Binaan, sangat menikmati sistem pembelajaran seperti ini, yakni saling mengenal dan interaktif satu dengan lainnya. “Sangat senang bisa menceritakan yang sudah lama dipendam. Rasanya lega di dalam hati. Terima kasih LPKA Palu dan kakak psikologi yang selalu semangat,” ungkapnya.

Ke depannya, LPKA Palu bersama DP3A Kota Palu akan membuat program unggulan dalam pendampingan psikolog. Bukan hanya bagi Anak Berhadapan Hukum, namun seluruh elemen masyarakat di kota Palu yang tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, seperti Pemkot Palu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dan stakeholders pemerhati anak lainnya. (IR)

Kontributor: LPKA Palu