Bapas Ambon Sosialisasikan Tata Cara Pelaksanaan PPK di Lapas Ambon

Bapas Ambon Sosialisasikan Tata Cara Pelaksanaan PPK di Lapas Ambon

Ambon, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon laksanakan Sosialisasi Tata Cara Pelaksanaan Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Ambon, Senin (27/10). Kegiatan ini diikuti para PPK Lapas Ambon dan sejumlah Warga Binaan.

Sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bapas Ambon, Ellen M. Risakotta, yang menegaskan pentingnya peran PPK dalam proses pembimbingan dan penelitian kemasyarakatan (litmas) bagi Warga Binaan. “PPK memiliki peranan strategis sebagai perpanjangan tangan PPK. Karena itu, Warga Binaan diharapkan mematuhi arahan dan bimbingan dari PPK. Saya berharap PPK bekerja dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan berintegritas tinggi,” harapnya.

Lebih lanjut, Ellen menjelaskan proses pembimbingan tidak hanya berhenti di Lapas, tetapi juga berlanjut setelah Warga Binaan memperoleh program integrasi, seperti Pembebasan Bersyarat (PB) atau Cuti Bersyarat (CB). “Warga Binaan yang menjalani pidana dan akan diusulkan dalam program integrasi wajib memenuhi syarat administratif serta menunjukkan kelakuan baik selama menjalani masa pidana. Jika mereka telah memperoleh hak integrasi, seperti PB atau CB, maka pembimbingan akan dilanjutkan di Bapas. Di sinilah pentingnya peran PPK untuk mengetahui dan menggali penelitian litmas awal, termasuk minat dan kebutuhan Warga Binaan, agar arah pembimbingan lanjutan di Bapas tepat sasaran,” terangnya.

Selanjutnya, Milza Titaley, selaku PK Muda Bapas Ambon, memberikan pemaparan teknis mengenai tahapan-tahapan pelaksanaan litmas mulai dari pra-litmas hingga pelaksanaan pembimbingan di lapangan. “Tahap pra-litmas merupakan langkah awal yang sangat penting. Di sinilah PPK berperan untuk melakukan pengumpulan data, observasi, dan membangun komunikasi awal dengan Warga Binaan. Data dan informasi dari PPK akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan rekomendasi pembimbingan,” jelasnya seraya menegaskan pentingnya kolaborasi antara PPK, PK, dan pihak Lapas agar setiap Warga Binaan memperoleh pembimbingan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan kondisi sosialnya.

Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari Kepala Lapas Ambon, Sumarwoto Hendra Budiman,. Ia menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Bapas Ambon dalam memperkuat peran PPK di lingkungan Lapas. 

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena membantu memperjelas tugas dan tanggung jawab PPK di Lapas. Selama ini, PPK sering berhadapan langsung dengan Warga Binaan sehingga pemahaman yang baik terhadap tata cara pelaksanaan tugas sangat diperlukan. Sinergi antara Bapas dan Lapas menjadi kunci keberhasilan dalam pembinaan,” ungkap Hendra. (IR)

 

 

Kontributor: Bapas Ambon
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0