Bapas Pati Jajaki Pidana Kerja Sosial dengan LKSA dan Griya Lansia Aisyiyah

Pati, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati menjajaki kerja sama pelaksanaan pidana kerja sosial (PKS) dengan dua lembaga sosial di Kabupaten Pati, yakni Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Putri Aisyiyah dan Griya Lansia Aisyiyah, Rabu (30/7). Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung implementasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nomor 1 Tahun 2023, yang mengatur PKS sebagai pidana pokok alternatif untuk tindak pidana ringan.

Penjajakan kerja sama dilakukan oleh Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa, Tahris Afrudin, dan Pembimbing Kemasyarakatan Madya, Endah Suhartini, melalui kunjungan langsung ke kedua lembaga sosial. Dalam pertemuan tersebut, tim dari Bapas Pati menyampaikan maksud untuk membangun kolaborasi pelaksanaan PKS sebagai bentuk pembinaan yang edukatif dan berorientasi pada pemulihan sosial.

“PKS menjadi alternatif pidana yang diatur dalam KUHP baru. Pelaksanaannya membutuhkan lembaga yang mampu memberikan ruang pembimbingan sosial yang positif dan bernilai kemanusiaan,” ujar Tahris. Ia menegaskan bahwa penjajakan ini merupakan bagian dari persiapan Bapas Pati dalam menghadapi pelaksanaan PKS secara regulatif dan terpadu.

Pihak LKSA dan Griya Lansia Aisyiyah menyambut baik rencana tersebut. “Insya Allah, kami siap mendukung pelaksanaan PKS dengan tetap memperhatikan prinsip pembimbingan, perlindungan hak klien, serta manfaat bagi lingkungan lembaga,” ungkap Ainur, selaku pengelola lembaga.

Hal senada disampaikan Endah Suhartini. Ia berharap pelaksanaan PKS ke depan tidak hanya memenuhi ketentuan perundang-undangan, tetapi juga dapat menjadi sarana partisipasi masyarakat dalam proses pembinaan Klien. “Kami ingin menghadirkan model pelaksanaan PKS yang humanis, produktif, dan berdampak positif bagi semua pihak,” tutupnya. (afn)

Kontributor: Humas Bapas Pati