Bapas Wonosari Ikuti Penguatan WBK/WBBM Kanwil Kemenkumham DIY

Wonosari, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Wonosari mengikuti penguatan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Tahun 2021 yang diselenggarakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta, Senin (25/1). Penguatan pembangunan ZI ini diikuti secara virtual bertempat di Aula Bapas Wonosari dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Kepala Bapas (Kabapas) Wonosari, Nugroho Wahyu Dwi Ananto ,didampingi jajaran struktural serta perwakilan Kelompok Kerja (Pokja) menyimak dengan saksama penguatan dari Kepala Kanwil (Kakanwil) dan jajaran Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama di lingkungan Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta.

Mengawali penguatan ZI, Kakanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Budi Sarwono, menyampaikan sudah terdapat tujuh satuan kerja (satker) yang memperoleh predikat WBK, yakni Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakatya, Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Yogyakarta, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta, Rutan Kelas IIB Bantul, Rutan Kelas IIB Wonosari, dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Wates.

“Saya berharap 10 satker lainnya berjuang memperoleh predikat WBK dan teman-teman yang di tujuh satker bisa meningkat menjadi WBBM,” pinta Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Pimti Pratama, baik Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Kadiv Pemasyarakatan, serta Kadiv Keimigrasian turut memberikan penguatan pembangunan ZI kepada jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Kadiv Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani, menerangkan pembangunan ZI sebenarnya telah dilaksanakan setiap UPT sebagai kegiatan rutin kedinasan, namun hanya kurang dalam pendokumentasian setiap kegiatan guna kelengkapan data dukung. “Oleh karenanya, jangan sampai tertinggal untuk pendokumentasian serta kelengkapannya,” kata Gusti Ayu.

Setelah acara selesai, Kabapas Wonosari menyampaikan kebersamaan dalam membangun ZI merupakan hal yang sangat penting. Kemajuan Bapas Wonosari tergantung pada inovasi dan peningkatan kinerja sebab dalam memberikan pelayanan publik harus dilandasi pada niat ibadah secara ikhlas dan tulus.

“Saya sebagai Kabapas jika bekerja sendiri tentu tidak mungkin dapat meraih WBK, namun jika kita lakukan bersama tentu peluang memperoleh predikat WBK itu terbuka besar. Jangan sungkan untuk memberikan masukan bagi kepentingan organisasi, mari menciptakan Bapas Wonosari yang HANDAL,” pungkas Nugroho. (prv)

Kontributor: Bapas Wonosari