Bapas Yogyakarta Kembali Gelar Bimbingan Kemandirian bagi Klien

Bapas Yogyakarta Kembali Gelar Bimbingan Kemandirian bagi Klien

Yogyakarta, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta kembali mengadakan bimbingan kemandirian bagi klien dewasa dan Anak melalui pelatihan pembuatan kripik pisang dan kripik lumpia, Selasa (22/12). Bertempat di Bapas Yogyakarta, kegiatan ini turut dihadiri keluarga klien dewasa dan orang tua klien Anak.

Menindaklanjuti kegiatan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), turut hadir klien yang telah ikut dalam kegiatan Pokmas Lipas sebagai tambahan instruktur dalam pelatihan yang dibuka Muhammad Ali Syeh Banna selaku Kepala Bapas Yogyakarta ini. Ia berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan pelatihan sebaik-baiknya.

“Meskipun pelatihan ini singkat, tapi ilmu yang ada sangat bermanfaat untuk kalian ke depannya. Dengan modal sedikit, tetapi hasil bisa maksimal. Yang namanya belajar gagal itu tidak masalah selama mau mencoba dan mencoba. Selanjutnya berinovasi, yang penting kuasai dulu ilmunya. Jadikan ini sebagai bekal,” pesan Ali Syeh seraya berharap keikutsertaan keluarga klien dewasa dan orang tua klien Anak diharapkan memaksimalkan dukungan kepada klien untuk berhasil dan mandiri.

Dalam kegiatan ini, baik Bimbingan Klien Anak maupun Bimbingan Klien Dewasa Bapas Yogyakarta sebagai instruktur mengajarkan praktik kegiatan. Untuk meningkatkan antusiasme para peserta, Bapas Yogyakarta melibatkan klien yang sudah ikut pelatihan dengan Pokmas Lipas dan telah melakukan usaha mandiri sehingga mereka bisa belajar dan praktik langsung dari yang sudah berpengalaman.

Kepala Subseksi Bimbingan Kerja Klien Anak, Siti Umiyati, merangkap instruktur mengatakan kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dan terus-menerus dengan melibatkan klien secara bergantian. “Harapannya klien mampu mandiri dengan usaha sederhana dan bisa membantu perekonomian keluarga,” harapnya.

Sesuai program unggulan Bapas Yogyakarta, yakni satu klien satu kemampuan, kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan kepada klien sehingga setelah masa bimbingan berakhir sudah memiliki keterampilan dan mampu untuk mandiri. Salah satu peserta pelatihan berinisial LK yang turut memberikan ilmunya dalam pembuatan kripik pisang memberikan kesannya selama kegiatan berlangsung. “Sangat senang, kebetulan saya ikut pelatihan sebelumnya dan telah mempraktikan terus-menerus, bahkan sudah saya pasarkan,” terangnya.

LK menjelaskan awalnya produk dipasarkan kepada petugas Bapas Yogyakarta yang sekaligus turut memasarkan, lalu mulai merambah ke tetangga, dan teman-teman. “Alhamdulillah, saya sudah bisa menghasilkan, bahkan bisa menambah untuk keperluan rumah tangga, perekonomian, sekaligus uang saku untuk anak-anak saya,” jelasnya.

Kegiatan yang turut dihadiri Dwi Setyo Wahyudi selaku Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Klien Dewasa, Liana Dwi Puspitasari selaku Kasi Bimbingan Klien Anak, Ambar Sri Rahayu selaku Kepala Subbagian Tata Usaha, serta pejabat struktural teknis dan Pembimbing Kemasyarakatan yang mendampingi klien masing masing ini terlaksana dengan lancar. Para klien berinteraksi dengan pelbagai pertanyaan dalam pengolahan dan hasil akhir hingga dengan mengemas hasil produksi keripik. Klien pun bisa membawa pulang hasil kegiatan pelatihan.

 

 

Kontributor: Bapas Yogyakarta

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1