Belanda Terkesan Penanganan Warga Binaan Kasus Terorisme di Lapas Khusus Gunung Sindur

Gunung Sindur, INFO_PAS - Delegasi Belanda mengapresiasi penanganan Warga Binaan kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Pujian disampaikan oleh Acting Head International and Operational Cooperation Departement, CT Directorate, National Coordinator for Counterterrorism and Security (NCTV) Belanda, Charles Revi, dalam kunjungannya bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ke Lapas Khusus Gunung Sindur, Selasa (7/11).

"Saya terkesan pada proses pembinaan narapidana terorisme di sini. Adanya kegiatan ikrar kembali ke negara juga menjadi hal yang menarik bagi kami," tutur Charles.

Selain itu, menurutnya pembinaan kemandirian dan kepribadian yang diselenggarakan Lapas juga tak kalah menarik. Ia meyakini pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan akan sangat berguna bagi Warga Binaan untuk melanjutkan kehidupan di masyarakat nantinya.

Kunjungan dan apresiasi ini disambut baik oleh Kepala Lapas Khusus Gunung Sindur, Riko Stiven. Menurut Riko, kunjungan delegasi NCTV Belanda bersama BNPT ini dapat memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Belanda di bidang kontraterorisme.

"Saya berterima kasih kepada delegasi NCTV Belanda atas kunjungannya. Tentu ini menjadi kesempatan baik bagi kami untuk memperlihatkan pembinaan narapidana kasus terorisme kepada delegasi NCTV Belanda sekaligus berbagi pengalaman proses pembinaan narapidana khusus terorisme di sini," ucap Riko .

Pada kunjungan tersebut, delegasi NCTV Belanda berkesempatan meninjau langsung kegiatan pembinaan narapidana terorisme berupa pembibitan ikan air tawar dan hidroponik. Tak hanya itu, mereka juga berinteraksi langsung dengan narapidana terorisme yang telah berikrar setia Negara Kesatuan Republik Indonesia di Posko Pembinaan Lapas Khusus Gunung Sindur. (GP/afn)