Berantas Buta Aksara Al-Qur’an, WBP Lapas Rangkasbitung Ikuti IBBQ

Rangkasbitung, INFO_PAS – Sebanyak 21 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menggunakan samping dan peci duduk rapi di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rangkasbitung untuk mengikuti kegiatan belajar mengaji secara virtual, Rabu (9/6). Mereka tampak begitu antusias mengikuti kegiatan hasil kerja sama Lapas Rangkasbitung dengan Cinta Quran Foundation ini.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari dan ini merupakan upaya Lapas dalam rangka pengentasan buta aksara Al-Qur’an melalui program Indonesia Bisa Baca Quran (IBBQ). Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Budi Ruswanto, mengapresiasi dan mendukung penuh hal baik ini.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama ini. Cinta Quran Foundation secara konsisten menggelar kegiatan yang positif ini dan WBP semakin antusias untuk belajar mengaji. Karena, ini sejalan dengan program pembinaan kepribadian di Lapas ini untuk mengentaskan buta baca Al-Qur’an,” ungkapnya.

Kepala Subseksi Pembinaan, Eka Yogaswara, mengatakan kegiatan tersebut digagas karena keprihatinan lantaran masih ada WBP muslim yang belum bisa membaca Al-Qur’an. Ia berharap program ini bisa menjadi solusi untuk mengentaskan but abaca Al-Qur’an di Lapas Rangkasbitung.

“Masih ada WBP yang belum lancar mengaji, bahkan masih ada di antara mereka yang sama sekali belum pernah belajar baca Al-Qur’an. Harapannya WBP yang ikut kegiatan ini, khususnya yang belum bisa membaca al-Qur’an, nantinya dapat membaca dengan baik dan lancer,” ujar Yoga, sapaan akrabnya.

Salah seorang narapidana berinisial AW yang menjadi peserta belajar mengaji online, merasa senang dan terbantu dengan kegiatan ini. “Alhamdulillah, program ini sangat berguna, saya jadi bisa mengenali huruf Hijaiyah karena metode yang disampaikan sangat mudah dan menarik,” kata AW. (prv)

Kontributor: Rahmat Setiawan