Kolaborasi dengan Kanim dan Polres Cianjur, Lapas Cianjur Gelar Bakti Sosial

Cianjur, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cianjur laksanakan bakti sosial (baksos) untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas III Non TPI Cianjur, Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, dan didukung oleh Yayasan Arridho Berdikari Sejati.
Baksos ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu wujud nyata dari program ini adalah distribusi paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang terdampak bencana alam di wilayah Kabupaten Cianjur sejak tanggal 12 s.d. 21 Desember 2024.
Adapun target penerima manfaat dari kegiatan ini adalah warga yang terkena dampak bencana alam, pondok pesantren, anak yatim piatu, panti jompo, UMKM, serta masyarakat yang berprofesi sebagai sopir ojek online, angkot, opang, dan tenaga pendidik. Paket yang dibagikan berisi kebutuhan pokok untuk membantu meringankan beban hidup mereka.
"Sejak dimulainya distribusi tanggal 12 Desember 2024, kami telah menyalurkan 1238 paket sembako di berbagai kecamatan di Cianjur, seperti Kecamatan Cijati, Kadupandak, dan Takokak. Pendistribusian dilakukan dengan fokus utama pada warga yang terdampak bencana alam, yang memerlukan perhatian khusus," ujar Kepala Lapas Cianjur, Yogi Suhara.
Secara khusus, pada tanggal 13 Desember 2024, Yogi bersama Kepala Kanim Cianjur, melakukan pendistribusian 125 paket sembako kepada warga sekitar Kanim Cianjur. Pada 14 Desember 2024, baksos dilanjutkan oleh pihak Lapas dan Kanim Cianjur yang langsung turun ke lapangan untuk membagikan sembako secara door-to-door kepada masyarakat sekitar Lapas.
Selain itu, Lapas, Kanim, dan Polres Cianjur melanjutkan pendistribusian paket sembako di Kecamatan Mande pada 16 Desember 2024. Sebanyak 495 paket sembako disalurkan kepada pondok pesantren dan warga masyarakat yang membutuhkan. Pada hari yang sama, Lapas dan Kanim Cianjur membagikan paket sembako kepada 36 ustaz Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Cianjur dan 54 paket sembako kepada 54 keluarga Warga Binaaan. Rangkaian baksos ini masih akan berlangusng hingga tanggal 21 Desember dengan target penerima bantuan sebanyak 15.000 paket sembako.
Pendiri Yayasan Ar Ridho Berdikari Sejati, Haji Tommi, menjelaskan kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya Lapas, Kanim, dan Polres Cianjur, dalam meningkatkan kepedulian sosial. "Kolaborasi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat terdampak bencana sehingga mereka dapat merasakan manfaat langsung dari program ini," harapnya.
Diharapkan baksos ini memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cianjur. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu memperkuat semangat kemanusiaan dan gotong royong di tengah masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan pun berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kehangatan, serta meninggalkan kesan positif yang mendalam bagi warga yang menerima bantuan demi mendorong terciptanya kesejahteraan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.
What's Your Reaction?






