Sidak Malam, Rutan Marabahan Sasar Blok Narapidana

Marabahan, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Marabahan kembali mengadakan razia/penggeledahan, Kamis (29/10) malam. Kali ini yang menjadi sasaran razia adalah blok narapidana. Kepala Rutan (Karutan) Marabahan, Sutrasno, memimpin langsung pelaksanaan razia dengan didampingi para pejabat struktural dan satuan tugas keamanan dan ketertiban. Para penghuni rutan pun mengakui penggeledahan ini sebagai tugas dan tanggung jawab petugas Rutan Marabahan. “Kami sangat berterima kasih kepada semua WBP yang mampu menjaga kondusivitas suasana di rutan, membudayakan tertib, dan sadar akan hal-hal yang sebelumnya telah dilarang di rutan,” puji Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Slamet Rianto. Dari penggeledahan kali ini petugas hanya mendapati sedikit barang-barang terlarang yang berarti para WBP sudah mulai baik dan memperbaiki diri.  “Yang terpenting dari semua ini adalah bukan hanya membuat mereka patuh, tapi sadar,” ungkap Slamet. Diakuinya, sikap patuh

Sidak Malam, Rutan Marabahan Sasar Blok Narapidana
Marabahan, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Marabahan kembali mengadakan razia/penggeledahan, Kamis (29/10) malam. Kali ini yang menjadi sasaran razia adalah blok narapidana. Kepala Rutan (Karutan) Marabahan, Sutrasno, memimpin langsung pelaksanaan razia dengan didampingi para pejabat struktural dan satuan tugas keamanan dan ketertiban. Para penghuni rutan pun mengakui penggeledahan ini sebagai tugas dan tanggung jawab petugas Rutan Marabahan. “Kami sangat berterima kasih kepada semua WBP yang mampu menjaga kondusivitas suasana di rutan, membudayakan tertib, dan sadar akan hal-hal yang sebelumnya telah dilarang di rutan,” puji Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Slamet Rianto. Dari penggeledahan kali ini petugas hanya mendapati sedikit barang-barang terlarang yang berarti para WBP sudah mulai baik dan memperbaiki diri.  “Yang terpenting dari semua ini adalah bukan hanya membuat mereka patuh, tapi sadar,” ungkap Slamet. Diakuinya, sikap patuh tidaklah cukup karena di kemudian hari para WBP bisa kembali melanggar. “Dengan menumbuhkan sikap sadar berarti semua proses pemulihan diri akan tercapai karena dengan kesadaran dalam diri akan menimbulkan kekuatan emosional mengikat untuk memperbaiki diri serta menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (IR)     Kontributor: Rutan Marabahan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0