Bersama Delegasi Belanda, Ditjenpas Bahas Kebijakan Pembebasan Bersyarat Narapidana WNA

Bandung INFO_PAS – Direktur Teknologi dan Kerja Sama Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Marselina Budiningsih, turut serta dalam kegiatan "The 2nd Indonesia-Kingdom of the Netherlands Consular and Diplomatic Facilities Dialogue" yang diselenggarakan di Hotel Papandayan Bandung, Selasa (14/5). Acara ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Kerajaan Belanda, khususnya dalam isu Pemasyarakatan, pelayanan fasilitas diplomatik, persiapan dan respons terhadap krisis, serta imigrasi dan visa.

"Terkait Pemasyarakatan, delegasi Kerajaan Belanda menanyakan perkembangan Transfer of Sentenced Person (TSP) atau pemindahan narapidana antarnegara. Selain itu, delegasi Kerajaan Belanda memohon ada kebijakan terkait syarat pembebasan bersyarat bagi narapidana warga negara Belanda, khususnya surat jaminan dari kedutaan," ujar Marselina.

Pada kesempatan tersebut, delegasi Indonesia menjelaskan sejauh ini pemindahan narapidana antarnegara tidak dapat dilakukan karena dasar hukum yang mengaturnya belum ada. Penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemindahan Narapidana Antarnegara tengah berjalan dan naskah akademik RUU tersebut dalam proses pengajuan ke program legislasi nasional 2020-2024.

"⁠Terkait Pembebasan Bersyarat bagi warga negara asing, kami sampaikan regulasi yang ada saat ini mengharuskan semua kedutaan untuk mengeluarkan surat jaminan bagi warga negaranya yang ingin mengajukan pembebasan bersyarat. Kami pun menyampaikan perkembangan data narapidana warga negara Kerajaan Belanda di Indonesia," jelas Marselina.

Dalam dialog ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI, Andy Rachmianto, dan turut dihadiri oleh perwakilan Ditjenpas, Ditjen Imigrasi, Kepolisian Negara RI, dan Kementerian Perhubungan. Sementara itu, delegasi Belanda dipimpin oleh Direktur Jenderal Konsuler dan Visa Belanda, Dirk Jan Nieuwenhuis, dan diikuti oleh Duta Besar Belanda serta jajarannya.

Dialog pun berjalan dengan lancar dan konstruktif ditandai dengan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang. Acara ini ditutup dengan kunjungan delegasi ke Museum Asia Afrika. (MRI)