Bersama YPMBPBI, Lapas Palu Selenggarakan Pelatihan Moralitas bagi 80 Warga Binaan

Palu, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu laksanakan Pelatihan Moralitas bagi 80 Warga Binaan, Rabu (26/11).  Bertempat di Aula Lapas Palu, pelatihan ini bekerja sama dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia (YPMBPBI).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Meliana. Ia menyampaikan pembinaan moral merupakan bagian integral dari proses pembinaan di Pemasyarakatan sekaligus fondasi penting bagi Warga Binaan untuk mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.

“Lapas Palu tidak hanya memberikan keterampilan kemandirian bagi teman-teman Warga Binaan, tetapi kami juga membentuk nilai-nilai moral yang menjadi pegangan hidup setelah bebas nanti, melalui pembinaan moral yang menjadi kunci dalam mempersiapkan diri teman-teman untuk kembali berperan positif dalam lingkungan masyarakat luas yang bertanggung jawab,” terang Meliana.

Pelatihan ini mengusung pendekatan pendidikan karakter dengan menekankan nilai-nilai moral, seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, empati, dan pembentukan kesadaran etika. Materi disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan YPMBPBI, Erina Wongso, yang menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk pribadi yang berintegritas.

“Melalui pendidikan karakter, para Warga Binaan membangun fondasi moral dan etika yang kokoh. Ini memungkinkan mereka membuat keputusan yang baik, menghadapi tantangan dengan integritas, dan bertindak sesuai nilai-nilai yang bermakna dalam kehidupan sosial maupun profesional,” ujar Erina.

Salah seorang Warga Binaan yang mengikuti pelatihan moralitas ini, Wahid, mengungkapkan dari pelatihan ini mengembalikan rasa percaya diri yang hilang karena masalah lalu. “Melalui pelatihan pendidikan karakter ini, saya belajar membangun kembali fondasi moral dalam diri saya dan merasa lebih percaya diri untuk memperbaiki kesalahan masa lalu. Saya ingin keluar dari sini sebagai pribadi yang lebih baik bagi keluarga dan lingkungan saya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Palu, Makmur, menegaskan pelatihan moralitas makin memperkuat arah pembinaan yang selama ini diupayakan Lapas Palu. “Kami meyakini pembinaan moral adalah fondasi utama bagi Warga Binaan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk YPMBPBI, kami ingin memastikan Warga Binaan tidak hanya memperoleh keterampilan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan tanggapan positif atas pelatihan ini dan menekankan aspek moral merupakan fondasi penting dalam pembinaan pemasyarakatan. “Pembinaan moral seperti ini sangat penting karena membentuk perilaku, pola pikir, dan karakter Warga Binaan. Kami berkomitmen menghadirkan program pelatihan yang tidak hanya meningkatkan keahlian, tetapi juga memperkokoh integritas dan nilai-nilai kemanusiaan Warga Binaan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Palu berharap meningkatkan pembinaan mental dan spiritual Warga Binaan sehingga mereka siap menjadi pribadi yang lebih baik, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi secara positif setelah selesai menjalani masa pidana. (IR)

Kontributor: Lapas Palu