Budidaya Lele di LPN Jakarta Tetap Berjalan di Masa Pandemi

Jakarta, INFO_PAS – Pandemi Coronavirus disease tidak menyurutkan semangat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta untuk tetap melakukan kegiatan kerja. Salah satu kegiatan kerja WBP Lapas Narkotika jakarta adalah budidaya ikan lele memanfaatkan area beranggang luar di sekeliling lapas sebagai sarana penempatan kolam-kolam pembudidayaan ikan lele.
Dalam kegiatan ini, WBP dilatih dan diajarkan melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan Suku Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan agar bisa membudidayakan ikan lele. Diharapkan setelah WBP telah selesai menjalani masa pidananya atau bebas dapat membuka peluang usaha di luar sehingga mendapat manfaat dari pembelajaran yang mereka lakukan di Lapas Narkotika Jakarta.
Setiap harinya, ikan lele diberikan makan sesuai dengan takarannya. Apabila ada yang sakit atau kulitnya berjamur, maka ikan lele akan disortir dan dipisahkan antara yang sakit dengan yang sehat dengan kolam yang berbeda untuk diobati penyakitnya sehingga meminimalisir terjadinya mati massal di kolam yang sama.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran bagi para WBP sehingga ketika mereka bebas dapat mengaplikasikannya di luar dan meraih income dari pembudidayaan tersebut,” harap Soeistanto Poedji D. selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Jakarta, Rabu (7/10).
Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Oga G. Darmawan, bangga dan senang dengan adanya pelatihan pembudidayaan tersebut. ”Budidaya lele ini sangat bermanfaat. Bukan hanya bagi lapas maupun WBP, tapi bagi unit pelaksana teknis lainnya yang beberapa pekan lalu kami bagikan bibit-bibit ikan lele hingga puluhan ribu yang berhasil kami pijah sendiri dengan indukan-indukan ikan lele unggulan di Lapas Narkotika Jakarta,” terangnya.
Selain itu, Lapas Narkotika Jakarta juga bekerja sama dengan Yayasan Qudwah Al Barosiyah berupa pelatihan kemandirian bersertifikasi bagi WBP demi mewujudkan SDM unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikasi yang akan menunjang Lapas Narkotika Jakarta menjadi lapas industri.
“Semoga para WBP yang sudah mendapat pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu mereka. Tidak hanya di lapas, tapi setelah mereka bebas, sebagai lahan bisnis bagi mereka sehingga ketika sudah bebas dapat segera mendapat income dari budidaya yang mereka miliki,” harap Oga.
Kontributor: Gipsta Hanif
What's Your Reaction?






