Cegah Masuknya Narkoba, Lapas Wahai Terapkan Locker HP bagi Petugas

Wahai, INFO_PAS – Komitmen memberantas peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terus menjadi perhatian serius Lapas Kelas III Wahai. Salah satu langkah konkret yang akan diterapkan yakni pengetatan pengawasan handphone (HP) milik petugas.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menjelaskan langkah ini sebagai tindak lanjut arahan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Budianto, yang disampaikan dalam kegiatan Evaluasi Kinerja Semester I Tahun Anggaran 2025 secara virtual pada Jumat (4/7).

Tersih menegaskan bahwa potensi masuknya narkoba ke dalam Lapas kerap diawali melalui jalur komunikasi. “Meski HP di warung telekomunikasi khusus sudah dijaga ketat, tetap ada celah lewat HP petugas lain yang bertugas di blok. Ini yang harus diwaspadai, jangan sampai petugas tergoda meminjamkan HP walau hanya sebentar,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Lapas Wahai akan mewajibkan seluruh petugas, termasuk Kalapas sendiri, menitipkan HP di locker sebelum memasuki blok hunian. “Hanya Kepala Regu Pengamanan yang bisa memberi izin membawa HP, itu pun khusus untuk dokumentasi kegiatan,” jelas Tersih.

Selain itu, komunikasi antarpetugas akan menggunakan handy talky (HT) sebagai sarana resmi. Jika ada keperluan mendesak, petugas blok yang sedang bertugas dapat dipanggil melalui pos utama.

Sebelumnya, Kakanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Budianto, dalam evaluasi kinerja menyampaikan sejumlah arahan penting bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT), termasuk Lapas Wahai. Beberapa di antaranya meliputi percepatan penyerapan anggaran yang terukur, peningkatan pengawasan internal, optimalisasi publikasi dan kehumasan, serta kesiapan menghadapi implementasi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023.

“Kami berharap UPT yang sudah menjalankan program tetap konsisten dan yang belum agar segera menindaklanjuti. Fokus utama kita tetap meningkatkan kinerja Pemasyarakatan di unit masing-masing,” ujar Ricky.

Langkah penguatan pengawasan HP ini diharapkan menjadi upaya nyata untuk memutus rantai peredaran narkoba dan menjaga integritas Lapas, sehingga tercipta lingkungan pembinaan yang lebih aman dan bebas dari narkoba. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Wahai