Cegah Narkoba, Lapas Wahai Tes Urine Narapidana Baru

Wahai, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai memperkuat upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba dengan melaksanakan tes urine terhadap lima orang Narapidana baru, Kamis (24/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemasyarakatan dalam mendukung program akselerasi pemberantasan narkoba yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan bahwa setiap Narapidana maupun Tahanan baru wajib menjalani pemeriksaan urine untuk memastikan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dari narkotika.

“Tes ini kami lakukan sebagai langkah awal mencegah peredaran narkoba dari dalam dan mendeteksi kemungkinan penggunaan oleh penghuni baru, terlepas dari jenis tindak pidananya,” ujar Tersih.

Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Usman Bakri, menambahkan bahwa pelaksanaan tes urine menjadi langkah preventif yang krusial untuk menjaga stabilitas dan keamanan. “Penyalahgunaan narkoba di Lapas berpotensi memicu konflik antar-Warga Binaan, pelanggaran disiplin, hingga keterlibatan oknum. Tes urine membantu mencegah hal itu sejak dini,” jelasnya.

Senada, Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, menyampaikan bahwa hasil tes menjadi data penting dalam menyusun pola pembinaan. “Jika ditemukan indikasi, maka Narapidana bisa langsung diarahkan ke program rehabilitasi. Puji Tuhan, hasil kali ini semuanya negatif, sehingga mereka siap mengikuti pembinaan kepribadian dan kemandirian,” ungkap Merpati.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menyatakan bahwa tes urine akan dilakukan secara berkala di seluruh UPT sebagai bentuk dukungan terhadap program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). “Ini bukan sekadar pemeriksaan medis, tapi bagian dari pembinaan menyeluruh di Pemasyarakatan,” pungkasnya. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Wahai