Dari Lahan Lapas Tual, Warga Binaan Panen 35 Kg Kangkung

Langgur, INFO_PAS - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual catat keberhasilan dalam program pembinaan kemandirian melalui kegiatan pertanian lewat panen 35 kg sayur kangkung, Jumat (15/8). Panen ini merupakan hasil bimbingan dari subseksi kegiatan kerja Lapas Tual dari hasil cocok tanam yang dilakukan bersama kelompok tani Warga Binaan.

Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, M. Ohorella, menjelaskan penanaman kangkung ini tidak memerlukan waktu lama, hanya sekitar 28 hari untuk dapat dipanen, tergantung kondisi cuaca dan pemeliharaan. “Hasil panen akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Warga Binaan dan selebihnya dipasarkan bagi masyarakat sekitar. Sebagian hasil panen juga akan dijual kepada pengunjung Lapas untuk menambah pemasukan yang akan digunakan untuk mendukung program pembinaan lainnya,” ujarnya.

Kepala Lapas Tual, Nurchalis Nur, menyampaikan selama ini Warga Binaan dilatih bercocok tanam untuk bekal keterampilan mereka setelah selesai menjalani masa hukuman. “Keberhasilan panen ini dapat memotivasi Warga Binaan untuk terus berkarya dan memiliki keterampilan yang berguna setelah bebas menjalani hukuman,” harapnya.

Keberhasilan panen kangkung ini juga diapresiasi oleh Ricky Dwi Biantoro selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku. “Program pembinaan kemandirian ini penting dalam membentuk Warga Binaan yang mandiri dan memiliki keterampilan berguna di masyarakat sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan,“ tegasnya.

Program pembinaan kemandirian Warga Binaan di Lapas Tual turut serta membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Sesuai 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan berfokus memberdayakan Warga Binaan dalam mendukung program ketahanan pangan. (IR)

Kontributor: Lapas Tual