Dirjenpas Tinjau Pembangunan BLK dan Panen Padi di Nusakambangan

Nusakambangan, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Mardi Santoso, melakukan kunjungan kerja ke Nusakambangan, Kamis (3/7). Kunjungan ini guna memantau progres pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan sekaligus melaksanakan panen padi di lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Nusakambangan.

Pembangunan BLK Nusakambangan diharapkan menjadi pusat pembinaan keterampilan bagi Narapidana, mencakup pelatihan bidang pertanian, peternakan, pengolahan makanan hingga kerajinan tangan.

BLK diharapkan dapat menjadi cikal bakal lahirnya produk-produk UMKM Warga Binaan yang layak jual dan bernilai ekonomi tinggi, sebagai bagian dari transformasi Pemasyarakatan yang menitikberatkan pada pembinaan yang berorientasi pada hasil.

“BLK ini bukan proyek infrastruktur semata, tetapi upaya membangun masa depan Warga Binaan agar memiliki keterampilan nyata saat kembali ke Masyarakat,” tuturnya.

Selain pembangunan BLK, Dirjenpas juga meninjau langsung program ketahanan pangan melalui kegiatan panen padi yang dikelola Warga Binaan di bawah bimbingan petugas pembinaan. Sebagai wujud nyata pembinaan produktif berbasis kemandirian, ia menilai kegiatan ini tak hanya bermanfaat bagi Warga Binaan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional.

“Pertanian dan pelatihan kerja bukan sekadar rutinitas, tetapi strategi penting membekali Warga Binaan dengan keterampilan hidup dan kemandirian ekonomi,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, menyampaikan komitmennya untuk terus mengoptimalkan potensi pembinaan kerja di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jawa Tengah, termasuk Nusakambangan yang memiliki lahan produktif luas.

“Kami terus mendorong pelatihan, pendampingan, dan kerja sama dengan berbagai pihak agar produk UMKM karya Warga Binaan punya daya saing,” kata Mardi.

Ia juga mengapresiasi kerja keras jajaran petugas pembinaan dan antusiasme Warga Binaan yang berhasil mewujudkan panen padi sebagai simbol keberhasilan pendekatan pembinaan berbasis pemberdayaan.

Dirjenpas menutup kunjungan dengan pesan agar seluruh jajaran Pemasyarakatan terus berinovasi dan menjaga semangat pembinaan konstruktif dan berkelanjutan. “Keberhasilan pembinaan Narapidana adalah bagian dari keberhasilan negara dalam fungsi rehabilitatif sistem peradilan pidana,” tutup Mashudi. (afn)

Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah