Dorong Kolaborasi dan Wujudkan Peningkatan Program Rehabilitasi, Ditjenpas Ambil Bagian Dalam 1st Asean Regional Correctional Confrence

Langkawi, INF0_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) diwakili oleh Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Jumadi, beserta tim dan dua perwakilan Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan mengikuti 1st Asean Regional Correctional Confrence (ARCC) di Langkawi, Malaysia, pada 21-24 Januari 2024. 1st ARCC dihadiri delegasi Pemasyarakatan dari negara-negara di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia. Adapun giat ini diinisiasi oleh Departemen Pemasyarakatan Malaysia.

AARC merupakan forum pertama guna mengumpulkan ahli Pemasyarakatan Asia Tenggara untuk bertukar pengalaman serta mendorong kolaborasi dalam rangka mewujudkan program rehabilitasi dan keamanan sesuai dengan tema konferensi, yaitu "Transforming Correctional". “Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk berkolaborasi dengan seluruh hadirin yang merupakan ahli Pemasyarakatan di Asia Tenggara. Kiranya hal ini  memberikan pengaruh positif untuk pelaksanaan program rehabilitasi dan keamanan yang dilakukan oleh Ditjenpas,” harap Jumadi, Jumat (26/1). 

Dalam kesempatan tersebut, delegasi Pemasyarakatan Indonesia memberikan paparan singkat mengenai tugas dan fungsi Pemasyarakatan yang memfokuskan pada program pembinaan, baik  kepribadian ataupun kemandirian, fungsi intelijen Pemasyarakatan, dan penjelasan tentang Sistem Database Pemasyarakatan. “Konferensi ini memberikan kesempatan kepada negara-negara Asia Tenggara untuk mengkaji dan mendiskusikan ide-ide baru dalam praktik Pemasyarakatan yang berdampak. Saya berharap kegiatan konferensi ini terus dilaksanakan di tahun mendatang sehingga memperkuat kerja sama multilateral dalam bidang pemasyarakatan,” tambah Jumadi.

Ke depan, Ditjenpas akan terus mendorong peningkatkan kolaborasi dengan pihak-pihak lain yang dapat mendukung kemajuan Pemasyarakatan. (yp)