Fasilitasi Komunikasi Warga Binaan, Rutan Bajawa Luncurkan Layanan Video Call di Wartelsuspas

Bajawa, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bajawa fasilitasi komunikasi antara Warga Binaan dan keluarga mereka dengan mengembangkan layanan di Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas). Selain layanan telepon konvensional, kini Warga Binaan dapat memanfaatkan fasilitas video call, memungkinkan mereka bertatap muka secara virtual dengan orang-orang terkasih.

Kepala Rutan Bajawa, Prianggoro Agung Wibowo, mengatakan penambahan fitur video call ini merupakan realisasi dari komitmen dalam memberikan pelayanan prima dan humanis. "Kami memahami betapa pentingnya komunikasi dengan keluarga untuk kondisi psikologis dan pembinaan Warga Binaan. Dengan adanya layanan video call, interaksi menjadi lebih nyata dan mendalam, yang kami yakini akan berdampak positif pada proses rehabilitasi mereka," ujarnya, Rabu (8/10).

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Rifqi, menjelaskan mekanisme teknis penggunaan layanan baru ini. Fasilitas ini juga dilengkapi pengawasan ketat untuk memastikan penggunaannya sesuai peraturan yang berlaku, menjamin keamanan dan ketertiban di Rutan.

"Warga Binaan yang ingin menggunakan layanan video call harus mendaftar dan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Kami menyediakan perangkat dan jaringan yang memadai agar kualitas komunikasi tetap terjaga," kata Rifqi.

Salah satu Warga Binaan yang akrab disapa Cobra mengungkapkan rasa syukurnya atas inovasi ini. "Rasanya senang sekali. Dulu cuma dengar suara, sekarang bisa lihat wajah anak dan istri langsung. Mereka di kampung jauh, biaya ke sini mahal. Dengan video call, rasanya jadi lebih dekat, semangat menjalani hukuman juga bertambah. Layanan ini benar-benar membantu kami menjaga ikatan batin," tuturnya.

Layanan video call di Wartelsuspas diharapkan menjadi solusi efektif, terutama bagi keluarga Warga Binaan yang terkendala jarak atau biaya transportasi untuk berkunjung ke Rutan Bajawa yang terletak di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Upaya Rutan Bajawa ini selaras dengan semangat Pemasyarakatan untuk menjadikan Narapidana sebagai subjek yang tetap memiliki hak dan martabat. Dengan adanya kemudahan ini, frekuensi komunikasi diharapkan meningkat yang secara langsung memperkuat sistem dukungan sosial bagi Warga Binaan. (IR)

Kontributor: Rutan Bajawa