Gandeng SMK Negeri 2, Lapas Metro Buka Pelatihan Kemandirian Bersertifikat untuk Warga Binaan

Gandeng SMK Negeri 2, Lapas Metro Buka Pelatihan Kemandirian Bersertifikat untuk Warga Binaan

Metro, INFO_PAS - Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro dalam mencetak Warga Binaan yang berdaya dan siap kembali ke masyarakat terus dibuktikan. Salah upaya tersebut diwujudkan melalui pelatihan kemandirian bersertifikat yang dibuka pada Selasa (5/8) bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Metro sebagai mitra pelaksana.

Kepala Lapas Metro, Tunggul Buono, menegaskan pelatihan kemandirian ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat, khususnya yang tertuang dalam Asta Cita Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Warga Binaan dapat terlibat dalam hal itu dan menghasilkan produk UMKM. Maka, idealnya kami mempersiapkan Warga Binaan agar bebas punya keterampilan dan keahlian,” ungkapnya.

Ia menyampaikan dalam setiap arahan pimpinan, ditekankan pentingnya pemanfaatan lahan di Lapas secara optimal. “Tidak ada sejengkal lahan pun yang kosong. Semua digunakan untuk ketahanan pangan,” lanjut Tunggul.

Ia pun berharap pelatihan ini benar-benar bisa dimaksimalkan oleh para instruktur dan diikuti dengan sungguh-sungguh oleh para peserta. “Mohon izin kepada instruktur agar memberikan pelatihan terbaik untuk Warga Binaan. Inshaallah, segala sesuatunya berjalan dengan baik,” tutur Tunggul.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Metro, Harjimat, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Lapas Metro kepada pihaknya dalam mendampingi proses pelatihan. Ia meyakini dengan status sebagai SMK Pusat Keunggulan sejak tahun 2022, khususnya di bidang pertanian, mereka memiliki kesiapan sumber daya dan pengalaman mumpuni.

“Salah satu tugas kami adalah menumbuhkembangkan di lingkungan kami. Alhamdulillah, Lapas Metro sudah mempercayakannya kepada kami,” ujar Harjimat.

Ia menyebut pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan masa depan Warga Binaan agar saat kembali ke masyarakat, mempunyai bekal yang sangat berguna. “Kami harap Warga Binaan bisa mengikutinya dengan penuh semangat dan serius,” harap Harjimat.

Tak lupa, pihaknya menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan transfer ilmu, pengalaman, dan keterampilan secara optimal. “Sesempurna mungkin berbagi pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan kepada Warga Binaan untuk bekal ketika bebas,” pinta Harjimat.

Pelatihan kemandirian bersertifikat ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis bagi para Warga Binaan, tetapi juga diharapkan menjadi jembatan menuju reintegrasi sosial yang lebih mulus dan mengurangi angka residivisme. Dengan pelatihan yang terstruktur dan dukungan dari mitra pendidikan, Lapas Metro terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan solutif.

Rencananya, pelatihan kemandirian yang akan dilaksanakan di Lapas Metro ini berupa pelatihan agrobisnis pertanian, kimia industri, las, dan roasting kopi yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas Warga Binaan. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Metro

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0