Jelang KUHP Baru, Bapas Amuntai Audiensi Bahas Griya Abhipraya

Amuntai, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Amuntai terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menyongsong pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru. Sebagai langkah konkret, Kepala Bapas (Kabapas) Amuntai, Tri Haryanto, menggelar audiensi bersama Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Sahrujani, Kamis (10/7) di Kantor Bupati HSU.

Pertemuan ini membahas kesiapan daerah menghadapi perubahan sistem pemidanaan nasional, sekaligus permohonan dukungan lokasi untuk pendirian Griya Abhipraya, rumah singgah yang akan digunakan sebagai tempat pembinaan bagi Klien Pemasyarakatan yang menjalani proses reintegrasi sosial.

“Griya Abhipraya adalah program strategis Pemasyarakatan untuk mendampingi klien yang kembali ke masyarakat. Dukungan pemerintah daerah, khususnya penyediaan lokasi, sangat penting agar program ini dapat segera terwujud di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” tutur Tri.

Ia juga menekankan, pemberlakuan KUHP baru membawa peran lebih besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam pembinaan Klien di luar lembaga. Oleh sebab itu, perlu terjalin sinergi sejak awal demi menciptakan sistem yang inklusif dan kolaboratif.

Bupati Hulu Sungai Utara menyambut positif inisiatif tersebut dan menyatakan dukungan penuh. “Kami mendukung langkah progresif Bapas Amuntai. Permohonan ini akan segera kami tindak lanjuti karena program ini selaras dengan upaya pemulihan dan pembangunan sosial di daerah,” ujar Bupati.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Bapas Amuntai mewujudkan Pemasyarakatan yang humanis, berdampak nyata, dan berorientasi pada pemulihan. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Hulu Sungai Utara siap menjadi percontohan penerapan sistem pemidanaan baru yang partisipatif dan inklusif. (afn)

Kontributor: Humas Bapas Amuntai