Kanwil Ditjenpas Jateng Buka Pembinaan FMD dan Pelatihan Menembak bagi Jajaran Lapas Klaten

Klaten, INFO_PAS – Sinergi tingkatkan disiplin, Pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) serta Pelatihan Menembak yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten resmi dibuka pada Rabu (9/7). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal, Dedy Cahyadi.

Pelatihan ini digelar selama dua hari hingga Kamis (10/9) di lapangan tembak KONI Klaten. Ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Klaten dan Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Klaten yang diikuti jajaran Lapas Klaten, anggota Perbakin Klaten, dan Taruna Pengayoman Indonesia yang sedang menjalani orientasi lapangan di Lapas Klaten.

Dedy menyampaikan pelatihan ini merupakan upaya pembinaan berkelanjutan yang menjadi prioritas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah dalam mewujudkan petugas Pemasyarakatan yang tangguh, disiplin, dan profesional. “Penguatan FMD merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter petugas Pemasyarakatan. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan seluruh petugas tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga kesiapan mental dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Dedi juga mengapresiasi sinergi antara Lapas Klaten dan Perbakin Klaten yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif. Kolaborasi lintas sektor seperti ini perlu terus diperkuat sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Klaten, Andik Dwi Saputro, menyampaikan pelatihan ini merupakan strategi pembinaan internal untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme jajaran. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapasitas petugas. Melalui pelatihan ini, tidak hanya kemampuan teknis yang diasah, tetapi juga karakter dan kedisiplinan sebagai petugas Pemasyarakatan yang berintegritas,” tuturnya.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan tata tertib pelatihan dan pengenalan senjata api oleh instruktur dari Perbakin Klaten. Lalu, para peserta mengikuti sesi praktik menembak secara bertahap dengan pengawasan ketat. Sebagai bagian dari penguatan kelembagaan, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Klaten dan Perbakin Klaten yang menjadi payung hukum dalam pelaksanaan program pelatihan bersama di masa mendatang. (IR)

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Jateng