Kanwil Ditjenpas Sulteng Dorong UMKM dan Kepedulian Sosial Lewat Program di Luwuk

Banggai, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah (Sulteng) terus memperluas dampak sosial pembinaan dengan menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menyalurkan bantuan sosial bagi keluarga Warga Binaan dan purnabakti di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk, Rabu (22/10).
Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara pembinaan Pemasyarakatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui penandatanganan kerja sama dengan pelaku UMKM lokal dan penyerahan bantuan sosial, Lapas dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Luwuk memperkuat fungsi Pemasyarakatan sebagai motor perubahan sosial di daerah.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan Pemasyarakatan yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Program ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tapi bagian dari gerakan besar mencetak 20.000 entrepreneur baru dari Klien Pemasyarakatan di Sulawesi Tengah. Kita ingin Warga Binaan dan purnabakti sama-sama berdaya, mandiri, dan tetap produktif,” ujarnya.
Ia menegaskan, penguatan ekonomi berbasis UMKM menjadi strategi konkret mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta selaras dengan Asta Cita Presiden dalam mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun, menyebut kegiatan sosial ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata solidaritas dan empati terhadap keluarga Warga Binaan serta purnabakti.
“Kami ingin meringankan beban mereka sekaligus mempererat hubungan antara pegawai, masyarakat, dan keluarga besar Pemasyarakatan,” tuturnya.
Senada, Kepala Bapas Luwuk, Laode Muhammad Masrul, menilai sinergi antara pembinaan dan pemberdayaan ekonomi memberi dampak jangka panjang bagi Klien Pemasyarakatan. “Melalui dukungan UMKM, kami memastikan proses reintegrasi sosial berjalan efektif. Klien pasca-bebas harus siap bersaing dan berdaya di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan turut dihadiri Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Irpan, Kepala Bidang Pembimbing Kemasyarakatan M. Nur Amin, serta jajaran Lapas dan Bapas Luwuk.
Langkah ini menegaskan arah baru Pemasyarakatan di Sulawesi Tengah, bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga penggerak kemandirian ekonomi dan penguat nilai kepedulian sosial di masyarakat. (afn)
Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Sulteng
What's Your Reaction?






