Kanwil Ditjenpas Sulteng Gaungkan Budaya Kerja PRIMA di Luwuk

Banggai, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah (Sulteng) terus perkuat budaya kerja Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA) di seluruh satuan kerja Pemasyarakatan. Semangat ini kembali digaungkan saat Kakanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Luwuk, Kabupaten Banggai, Rabu (22/10).

Dalam kunjungan yang turut dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Pembinaan, Irpan, serta Kabid Pembimbingan dan Kemasyarakatan, M. Nur Amin, tim Kanwil disambut hangat oleh Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun, dan Kepala Bapas Luwuk, Laode Muhammad Masrul, bersama jajaran pejabat struktural dan pegawai.

Dalam arahannya, Bagus Kurniawan menekankan bahwa setiap petugas Pemasyarakatan harus menghadirkan kinerja yang berorientasi hasil dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Pemasyarakatan hari ini dituntut lebih profesional dan transparan. Kita bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membina dan melayani dengan hati. Budaya kerja PRIMA harus menjadi nafas dalam setiap tindakan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penguatan stabilitas keamanan di Lapas serta peningkatan kualitas layanan publik melalui inovasi dan kolaborasi lintas bidang. Program pembinaan dan pemberdayaan ekonomi bagi Warga Binaan menjadi perhatian khusus, termasuk pengembangan UMKM Pemasyarakatan dan program ketahanan pangan.

“Lapas dan Rutan harus menjadi tempat yang produktif. Warga Binaan perlu ruang untuk belajar dan berkreasi agar siap menghadapi masa depan dengan keterampilan yang bermanfaat,” lanjutnya.

Selain aspek pembinaan, Kakanwil menegaskan pentingnya kesiapan administratif dan tata kelola yang tertib, mulai dari pengelolaan anggaran hingga pemeliharaan sarana prasarana. Ia juga meminta jajaran untuk adaptif terhadap regulasi baru, seperti penerapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP Nasional dan kebijakan program makan bergizi gratis bagi Warga Binaan.

Dalam kesempatan tersebut, Bagus turut menekankan penguatan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, antara lain pengawasan terhadap peredaran narkoba, pencegahan penyelundupan handphone, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja.

Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun, menyebutkan bahwa kunjungan Kakanwil menjadi dorongan moral bagi seluruh jajaran untuk memperkuat semangat pelayanan.

“Arahan Bapak Kakanwil menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik dan menjaga integritas dalam setiap langkah,” ujarnya.

Senada, Kepala Bapas Luwuk, Laode Muhammad Masrul, menilai kunjungan tersebut memberi semangat baru bagi para Pembimbing Kemasyarakatan.

“Pembimbingan bukan sekadar administrasi, tetapi upaya pemulihan manusia. Dengan semangat PRIMA, kami siap mendampingi Klien agar benar-benar pulih dan produktif di masyarakat,” ungkapnya.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum Kanwil Ditjenpas Sulteng untuk menyelaraskan visi pembinaan, memperkuat sinergi, serta memastikan setiap unit kerja bergerak searah dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat. (afn)

Humas Kanwil Ditjenpas Sulteng